Sejumlah Penerbangan Batal Mendarat di Bandara Haluoleo Kendari

Reporter

Senin, 12 Juni 2017 16:51 WIB

REUTERS/B Mathur

TEMPO.CO, Kendari - Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyebabkan sejumlah maskapai penerbangan batal mendarat di Bandar Udara Haluoleo pada Senin 12 Juni 2017. Curah hujan yang tinggi menimbulkan kumpulan kabut yang tebal, sehingga visibility penerbangan di bawah standar minimum.

"Kondisi tebalnya kabut menyebabkan terbatasnya jarak pandang, karena lokasi Bandara Haluoleo berada di area perbukitan," ujar Kepala Bandara Rudi Richardo kepada Tempo Senin, 12 Juni 2017 mengenai beberapa jadwal maskapai penerbangan yang tak bisa mendarat di bandara ini.

Baca juga:
Tiket Lebaran Ludes, Sriwijaya Air Tambah Jadwal Terbang


Rudi menyebutkan saat ini hingga pukul 13.00 Wita penerbangan yang harus dibatalkan pendaratannya di Bandar Udara Haluoleo yaitu Lion Air (JT 726) rute Jakarta ke Kendari. Pesawat tersebut harus divert atau dialihkan untuk mendarat di Makassar.

Sedangkan, untuk penerbangan pesawat Garuda Indonesia (GA 604) rute Makassar ke Kendari harus kembali ke Makassar atau return to based. Sementara, penerbangan dengan pesawat Sriwijaya (SJ 560) rute Makassar ke Kendari juga harus kembali ke Makassar.

Baca pula:
Lebaran, AP II Berikan Insentif untuk Penerbangan Tambahan

Ungkap Rudi, saat ini telah disiapkan lahan untuk Instrument Landing System (ILS). ILS merupakan suatu instrumen elektronika yang memberikan panduan bagi pilot melakuan pendaratan pesawat udara, tepat pada centre line (garis tengah) runway dan dengan sudut pendaratan yang tepat.

Termasuk jarak pesawat terhadap area pendaratan (touchdown zone), pada runway termasuk mengatur posisi atas bawah pesawat, sehingga dapat landing pada sudut ± 3° terhadap landasan. "Dan mudah-mudahan pada kesempatan berikutnya langsung dapat dipasang peralatan ILS yang dimaksud," kata dia.

Data update peringatan dini cuaca BMKG Sultra tanggal 12 Juni dari pukul 09.00 hingga pukul 17.00 wilayah yakni 10 daerah memang diguyur hujan lebat dan meluas hingga ke wilayah kepulaun yakni Buton Selatan, Kolaka, Konawe Utara dan Bombana.

ROSNIAWANTY FIKRI

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

4 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

12 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

14 jam lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

14 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

16 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

19 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

23 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya