OTT Pungli Sertifikat, Tim Polisi Tangkap Pejabat BPN Rokan Hulu

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 11 Juni 2017 07:51 WIB

Ilustrasi pungli. ANTARA/Agus Bebeng

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepala Seksi Hubungan Hukum Badan Pertanahan Nasional Rokan Hulu Junaidi Rahim, 47 tajim, ditangkap Satuan Sapu Bersih Pungutan Liar Kepolisian Resor Rokan Hulu terkait pengurusan sertifikat tanah. Pelaku tertangkap tangan menerima uang Rp 11 juta dari masyarakat untuk permohonan pengurusan pendaftaran turun waris.

"Penyerahan uang juga terkait pengurusan pendaftaran Sertifikat Hak Tanggungan sejumlah tiga puluh lima permohonan," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Riau Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, Sabtu malam, 10 Juni 2017.
Baca : Dugaan Pungli di Rutan Pekanbaru, Dirjen Pemasyarakatan: Polisi Cari Bukti

Guntur mengatakan, aksi pemerasan itu terbongkar menyusul laporan korban Sepriyandi kepada petugas kepolisian. Korban yang juga seorang notaris itu dimintai uang oleh pelaku untuk melancarkan permohonan penerbitan sertifikat tersebut.

Padahal kata Guntur, korban sebelumnya telah membayar PNBP secara resmi di loket kantor BPN Rokan Hulu pada Februari 2017 sebesar 10,6 juta. Karena berkas yang diajukan tak kunjung selesai, maka korban menanyakan kelanjutan berkas permohonan itu kepada staf pelaku.

Namun staf pelaku justru meminta korban untuk menghadap pelaku. Saat ditemui korban, pelaku malah meminta uang Rp 22,9 juta diluar PNBP 10,6 juta yang sudah dibayarkan secara resmi. Jika tidak membayar, pelaku mengancam tidak akan melanjutkan permohonan tersebut.

"konsekuensi tanpa adanya biaya tambahan tersebut, dokumen sertifikat hak yang sudah diparaf oleh Junaidi (pelaku) tidak dinaikkan ke Kepala Kantor BPN Rohul untuk ditanda tangani," ujarnya.

Korban kemudian menyepakati memenuhi permintaan pelaku namun dibayar secara bertahap. Awalnya korban telah menyerahkan uang Rp 11 juta kepada pelaku. Korban yang gerah melihat ulang pelaku, kemudian melaporkan kejadian itu kepada Tim Saber Pungli Polres Rokan Hulu.
Simak juga : Dugaan Pungli di Rutan Pekanbaru, Dirjen Pemasyarakatan: Polisi Cari Bukti

"Pelaku melapor akan ada transaksi penyerahan uang," tukasnya.

Atas dasar informasi tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan untuk memastikan transaski itu. Polisi akhirnya berhasil menangkap tangan pelaku saat akan menerima sisa uang pungutan liar yang diminta Rp 11,9 juta di ruang kerjanya, sekira pukul 15.30, Jumat, 9 Juni 2017. "Selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

16 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

20 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

1 hari lalu

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

RIbuan pesan masuk ke media sosial Nirina Zubir. Mayoritas berisi dukungan dan curhatan pengikutnya yang sama-sama menjadi korban mafia tanah

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

2 hari lalu

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

2 hari lalu

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

Wawancara eksklusif Tempo dengan Nirina Zubir seputar kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan bekas ART ibunya

Baca Selengkapnya

Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

33 hari lalu

Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

Dalam rapat kerja perdananya dengan Komisi II DPR, AHY diberondong sejumlah pertanyaan soal mafia tanah.

Baca Selengkapnya

Cerita AHY Dua Minggu jadi Menteri ATR, Diberondong Aduan via Ponsel dan Medsos soal Mafia Tanah hingga..

51 hari lalu

Cerita AHY Dua Minggu jadi Menteri ATR, Diberondong Aduan via Ponsel dan Medsos soal Mafia Tanah hingga..

AHY mendapat pengaduan masyarakat soal mafia tanah ketika baru dua minggu menjabat Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya

Diberi Mandat Menteri ATR, AHY Blak-blakan soal 3 PR dari Jokowi

51 hari lalu

Diberi Mandat Menteri ATR, AHY Blak-blakan soal 3 PR dari Jokowi

AHY mengatakan ada tiga hal yang ditugaskan Presiden Jokowi kepada dirinya sebagai Menteri ATR sekaligus Kepala BPN.

Baca Selengkapnya

AHY Janji Berantas Mafia Tanah: Kalau Ada Masyarakat Kecil Dizalimi, Kita Bela Habis, Kita Harus Tegas

58 hari lalu

AHY Janji Berantas Mafia Tanah: Kalau Ada Masyarakat Kecil Dizalimi, Kita Bela Habis, Kita Harus Tegas

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPR) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyatakan komitmennya untuk terus memberantas mafia tanah.

Baca Selengkapnya