Kiai Idris Marzuqi Lirboyo Batal Bergabung ke PKNU
Reporter
Editor
Kamis, 23 November 2006 21:51 WIB
TEMPO Interaktif, Kediri:Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, KH Idris Marzuqi, menyatakan tidak akan bergabung ke Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). Dia menolak namanya dicatut dalam struktur kepengurusan partai baru sempalan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. Menurut ulama yang akrab disapa Mbah Idris itu, sejak PKNU didirikan dan didaftarkan secara sepihak oleh Choirul Anam, bekas Ketua Umum PKB, dirinya telah menyatakan tidak akan bergabung atau bersedia menjadi pengurus."Sejak awal saya tidak akan begitu mudahmenentukan sikap bergabung ke PKNU. Apalagi dalamperkembangannya, melalui forum ulama yang digelar diKediri hingga diputusakan di Langitan, Tuban, banyakhal yang membuat saya cenderung memilih tidakbergabung," kata Idris Marzuqi, Kamis.Menurutnya, salah satu yang membuatnyatidak mau bergabung adalah dari sisi nama.Dalam pertemuan di Ponpes Al Falah, Ploso, Mojo,Kediri, Jawa Timur pada Jumat (10/11)malam hingga Sabtu (11/11), disepakati membentukpartai baru, namun bukan PKNU (Partai KebangkitanNasional Ulama) seperti yang telah didaftarkan ChoirulAnam ke Departeman Hukum dan Hak Azasi Manusia."Ternyata dalam pertemuan di Langitan, Tuban nama itudisepakati tetap dipakai. Saya sendiri sempatmengusulkan nama Partai Bintang Sembilan, tapiditolak. Saya menolak nama saya dicantumkan dalamkepengurusan PKNU, karena saya ingin berkonsentrasimengurus pesantren," katanya.DWIDJO U. MAKSUM