KPK Temukan Sejumlah Uang dalam OTT di Bengkulu

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 9 Juni 2017 16:21 WIB

Ilustrasi Pungutan liar (Pungli)/Korupsi/Suap. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, mengatakan, dari operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu, KPK menyita sejumlah duit. Uang itu didapat saat penggeledahan ruang kerja Asisten Pidana Khusus dan Kepala Seksi III Intel Kejaksaan Tinggi Bengkulu.

Dalam OTT dari Kamis malam, 8 Juni sampai Jumat dinihari, 9 Juni 2017, KPK telah menangkap tiga orang. Salah satunya jaksa. "Terkait dengan kronologi, di mana, dan konteksnya apa, nanti dijelaskan lebih lanjut," kata Febri di Jakarta, Jumat.

Baca: Breaking News: Jaksa Kena OTT KPK di Bengkulu Dibawa ke Jakarta

Febri enggan menyebutkan nama tiga orang yang ditangkap. Sesuai dengan hukum acara pidana, kata dia, KPK memiliki waktu paling lama 1 x 24 jam untuk melakukan pemeriksaan, dilanjutkan dengan penentuan status mereka. "Apakah akan ditingkatkan ke penyidikan, atau status hukum yang lain," ujarnya.

Febri mengatakan ketiga orang tersebut sudah dibawa ke Jakarta. Mereka dari unsur swasta, pejabat pengadaan, dan penegak hukum. "Untuk sementara baru itu dulu sambil menunggu penyelidikan."

Penegak hukum yang turut kena OTT diduga Parlin Purba, Kepala Seksi III Intel Kejaksaan Tinggi Bengkulu. Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu Sendjun Manullang menghormati langkah hukum KPK. "Saya menghormati apa yang dilakukan KPK sebagai tugasnya," kata Sendjun saat ditemui, Jumat.

Sendjun mengakui penangkapan dilakukan di hadapannya dan disaksikan puluhan tamu dalam acara pisah sambut kepala kejaksaan di sebuah restoran di Kota Bengkulu. Namun dia tidak mengetahui secara pasti perkara apa yang tengah dihadapi anak buahnya sehingga kena OTT KPK. "Bisa jadi itu urusan pribadi, silakan KPK bekerja," tuturnya.

ALBERT ADIOS GINTINGS | PHESI ESTER JULIKAWATI

Video Terkait:
OTT Kejati Bengkulu, Jaksa Parlin Purba Terancam Dipecat





Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

13 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

14 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

20 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

22 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya