Respons terhadap Krisis Qatar, KBRI Bentuk Satgas Perlindungan WNI

Reporter

Kamis, 8 Juni 2017 14:44 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengambil langkah sebagai bentuk respons dalam kaitan dengan krisis Qatar. Langkah tersebut adalah membentuk satuan tugas.

”Kedutaan Besar Republik Indonesia sudah membentuk suatu satgas khusus untuk perlindungan warga negara Indonesia di Qatar,” ujar Retno setelah melapor ke Presiden Joko Widodo, Kamis, 8 Juni 2017.

Retno melanjutkan, pembentukan satgas ini lebih sebagai upaya proaktif. Jadi, untuk memastikan WNI di Qatar terlindungi setiap saat walau situasi di Qatar belum atau tidak memanas.

Baca: Krisis Qatar, Uni Emirat Arab Ancam Embargo Ekonomi

Adapun jumlah WNI yang harus dilindungi di Qatar, sejauh ini, adalah 29 ribu orang. Namun, kata Retno, angka itu masih sekadar estimasi karena ada kemungkinan sejumlah WNI belum mendaftar ke KBRI di Qatar.

”Ada angka yang memperkirakan jumlah WNI sekitar 43 ribu. Dari yang terdaftar, ada 29 ribu. Kami putuskan untuk mengambil yang terdaftar dulu,” ujar Retno, yang berharap tidak terjadi masalah apa pun di Qatar.

Baca: Dampak Krisis Qatar terhadap Indonesia Menurut Menteri Enggar

Sebagaimana diketahui, Qatar tengah mengalami krisis diplomatik karena “diasingkan” oleh negara-negara Timur Tengah lainnya, seperti Arab Saudi, Dubai, Bahrain, dan Uni Emirat. Mereka menganggap Qatar mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan terorisme.

Krisis Qatar berujung pada gangguan sejumlah layanan transportasi keluar dan masuk Qatar. Sebagai contoh, maskapai penerbangan Qatar Airways tidak diperbolehkan terbang ke negara-negara yang menolaknya.

ISTMAN M.P.



Berita terkait

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

6 jam lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

7 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

8 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

8 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

9 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

9 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

9 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

16 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya