Suap DPRD Jatim, Pimpinan Dewan Segera Mengambil Sikap  

Reporter

Selasa, 6 Juni 2017 21:28 WIB

Ruang kerja Ketua Komisi B DPRD Jatium, yang disegel KPK, Senin, 5 Juni 2017. (Tempo/Jayantara)

TEMPO.CO, Surabaya – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur Abdul Halim Iskandar segera menggelar rapat dengan pimpinan Dewan menyikapi Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang terjadi pada, Senin, 5 Juni 2017. Menurut Halim pimpinan Dewan akan menggelar rapat setelah mendapatkan informasi secara resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal status Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur Mochammad Basuki.

“Kita masih menunggu informasi yang lebih lengkap dan tidak simpang siur. Baru nanti akan dibahas di rapat Dewan,” kata Halim saat dihubungi Tempo, Selasa, 5 Juni 2017.

Baca: Suap DPRD Jatim, KPK Tetapkan 6 Tersangka

Setelah mendapat siaran resmi dari KPK, kata Halim, barulah pimpinan DPRD Jawa Timur memberikan respons secara resmi pula. Menurut dia kasus yang menimpa Basuki telah merusak nama baik dari lembaga legislatif. “Secara umum memang mengganggu nama baik institusi kelembagaan legislatif.”

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Tjutjuk Sunario membenarkan Basuki dibawa KPK ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Menurut dia sebanyak enam orang dalam OTT KPK yang diamankan untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta.

Simak: BREAKING NEWS: KPK Segel Ruang Kerja Komisi B DPRD Jatim

Selain Basuki, lima lainnya ialah Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur Bambang Heryanto, Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur Rohayati, Staf DPRD Rahman Agung dan Santoso, serta staf Dinas Pertanian Anang Basuki Rahmat.

“Staf saya, Pak Mohan, yang kemarin ikut diamankan, tadi pagi sudah dilepas,” kata Tjutjuk saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra di Jalan Gayungsari Barat Surabaya.

Saat ditanya sikap partai terkait penangkapan Basuki yang juga kader partai tersebut, Tjutjuk menunggu pengumuman resmi dari KPK. Setelah itu partainya akan mengambil tindakan terhadap kader yang memang terbukti menyalahgunakan kekuasaan. “Sikap Gerindra masih menunggu penentuan resmi dari KPK,” ujar Tjutjuk.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan penangkapan tersebut terkait dengan adanya laporan penyuapan. Menurut dia, suap terjadi diduga karena anggata DPRD Jawa Timur meminta setoran ke dinas-dinas.

JAYANTARA MAHAYU

Video Terkait: KPK Tetapkan Tersangka Kasus Suap DPRD Jawa Timur




Berita terkait

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

13 jam lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

14 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

15 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

16 jam lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

17 jam lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

1 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

1 hari lalu

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

"Ah biar sajalah. Kan Ketua PPATK sudah bilang, ada aturannya kan," kata Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

1 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya