Gantikan Rycko, Paulus Waterpauw Pimpin Polda Sumatera Utara

Reporter

Editor

Elik Susanto

Minggu, 4 Juni 2017 06:01 WIB

Irjen Pol Boy Rafli Amar melakukan salam komando dengan Irjen Pol Paulus Waterpauw usai pelantikan di Mabes Polri, Jakarta, 28 April 2017. Irjen Pol Boy Rafli Amar dilantik menjadi Kapolda Papua menggantikan Irjen Pol Paulus Waterpauw yang dilantik sebagai Wakabaintelkam Polri. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw terpilih menjadi Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara menggantikan Inspektur Jenderal Rycko Amelza Dahniel. Sesuai Surat Telegram Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian bernomor ST/1408/VI/2017, terhitung mulai 2 Juni 2017 terdapat pergantian untuk posisi jabatan Kepala Polda Sumatera Utara.


Dalam surat telegram tersebut, Rycko Amelza Dahniel selanjutnya menempati posisi sebagai Gubernur Akademi Kepolisian Lemdiklat Polri. Paulus sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Papua Barat, yang pada April lalu digantikan Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar.


Paulus Waterpauw lahir di Fakfak, Papua Barat, 25 Oktober 1963, merupakan lulusan Akademi Polisi 1987 seangkatan Tito Karnavian. Paulus mengawali karier di Surabaya dari tahun 1987 hingga 1990. Paulus pernah menjabat Wakil Kepala Badan Intelijen Keamanan Mabes Polri.

Baca: Profil Paulus Waterpauw, Putra Papua yang Pernah Jadi Lapolsek Menteng


Ketika meniti karier dari bawah, Paulus pernah menjabat sebagai Kapolsek Menteng, Jakarta; Komandan Puskodal Polres Jakarta Pusat pada 2000 dan Wakil Kepala Polresta Tangerang pada 2001. Setelah itu Paulus pindah tugas ke Mimika sebagai Kapolres pada 2002 dan menjabat Kapolresta Jayapura Polda Papua pada 2005. Tahun 2006 Paulus Waterpauw dipercaya menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Polda Papua.

Sejumlah tanda jasa pernah diterima Paulus, di antaranya Jasa Satya Lencana Dwidya Sistha Satya, Lencana Kesetiaan 8 Tahun, Satya Lencana Kesetiaan 16 Tahun, dan Satya Lencana Kesetiaan 24 Tahun.

Kepada Tempo melalui pesan singkat, Paulus mengharapkan dukungan warga Sumatera Utara. "Saya mohon dukungan warga Sumatera Utara," kata Paulus, Sabtu malam 3 Juni 2017. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Utara Komisaris Besar Rina Sari Ginting belum mengetahui jadwal rencana serah terima jabatan Kapolda.


SAHAT SIMATUPANG

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

48 menit lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

4 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya