Dipulangkan dari Filipina, 16 WNI Tiba di Jakarta

Reporter

Editor

Minggu, 4 Juni 2017 00:58 WIB

Konjen RI Davao Berlian Napitupulu bersama Jamaah Tabligh Indonesia yang dievakuasi dari Kota Marawi, Filipina Selatan usai berbuka puasa bersama di KJRI Davao, 1 Juni 2017. (Dir PWNI&BHI Kemlu RI)

TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sempat berada di wilayah konflik Marawi, Filipina, sudah kembali ke tanah air. Rombongan tiba di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta pukul 22.40, Sabtu, 3 Juni 2017.


Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan rombongan terbang dari Filipina melalui Singapura. "Rombongan didampingi langsung oleh Konsulat Jenderal Indonesia di Davao," kata dia di Bandara Soekarno-Hatta.


Para WNI yang dipulangkan itu merupakan anggota Jamaah Tabliq yang berpusat di Masjid Raya Kebon Jeruk, Jakarta Pusat. Sepuluh orang di antaranya berasal dari Bandung. Sisanya datang dari Makassar.


Sebanyak 16 WNI yang dipulangkan malam ini sebelumnya dievakuasi pada 1 Juni 2017. Rombongan dari Bandung dievakuasi dari Marantau sementara jamaah dari Makassar dievakuasi dari Sultan Naga Dimuporo.

Selain 16 jemaah, terdapat satu orang lagi yang juga dievakuasi. Dia merupakan WNI yang tinggal di dekat daerah konflik. Iqbal mengatakan WNI tersebut berada di lokasi yang aman di Filipina saat ini bersama dengan keluarganya. "Dia akan dipulangkan belakangan bersama keluarganya," kata dia.

Rombongan yang datang hari ini sekarang sedang dimintai keterangan di Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta. Iqbal mengatakan mereka diminta bercerita mengenai kondisi di lokasi terakhir mereka.

Menurut Iqbal, pemerintah ingin menggali informasi yang penting dan relevan agar aparat hukum Indonesia bisa memahami situasi di Marawi. "Rombongan juga dimintai keterangan kalau-kalau pernah bertemu WNI lain di Marawi yang patut diduga terlibat konflik," katanya.

Perwakilan jamaah asal Makassar, Andri Suprianto, mengucapkan syukur atas upaya pemerintah mengevakuasi mereka. Dia mengatakan rombongan akan singgah di Masjid Raya Kebon Jeruk di Jalan Hayam Wuruk, Tamansari, Jakarta Barat sebelum pulang ke kampung halaman. "Kami akan ke sana setelah ini," katanya.

VINDRY FLORENTIN

Advertising
Advertising

Berita terkait

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

16 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

22 jam lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

1 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

7 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

8 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

10 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

11 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

12 hari lalu

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

13 hari lalu

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

13 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.

Baca Selengkapnya