Presiden Jokowi (keempat kanan) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (keempat kiri) melaksanakan salat berjamaah dengan pimpinan lembaga tinggi negara usai buka puasa bersama di Istana Negara, Jakarta, 30 Mei 2017. ANTARA/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO, Malang — Presiden Joko Widodo sempat menjadi imam salat dalam kunjungan kerja sehari di Malang, Sabtu, 3 Juni 2017. Presiden menunaikan salat zuhur berjemaah di Masjid Jami’ Gondanglegi Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Jokowi salat zuhur setelah menyerahkan Kartu Indonesia Pintar kepada 1.539 anak yatim dan panti asuhan berstatus pelajar, yang terdiri dari 346 siswa sekolah dasar, 333 siswa sekolah menengah pertama, 191 siswa sekolah menengah atas, 481 siswa sekolah menengah kejuruan dan selebihnya peserta Program Paket A, B, dan C. Penyerahan KIP dilakukan secara simbolis kepada 10 orang pelajar di SMK Muhammadiyah 7, Gondanglegi.
Presiden memasuki Masjid Jami’ pada sekitar pukul 12.00 WIB dengan didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, serta Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Kedatangan Presiden disambut oleh imam Masjid Jami’.
Presiden mengambil posisi di barisan terdepan. Usai melaksanakan salat zuhur empat rakaat, Jokowi memimpin salat jamak ashar sebanyak dua rakaat. Begitu salat selasai, Jokowi menyapa ratusan warga yang telah menunggu di area Masjid Jami’. Ia sempat mengajak beberapa warga untuk berswafoto dan membagikan buku-buku kepada warga sekitar.
Dari Gondanglegi rombongan Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kerja ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Presiden tiba sekitar pukul 14.25 WIB dan disambut Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haidar Nashir. Kehadiran Presiden di UMM untuk menghadiri Kajian Ramadan 1438 Hijriah yang diadakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Sebelum ke Gondanglegi dan UMM, Presiden Jokowi lebih dulu meresmikan SMA Taruna Nala Jawa Timur di Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Menurut Soekarwo, SMA Taruna Nala menjadi satu-satunya SMA ketarunaan atau SMA ikatan dinas yang ada di Jawa Timur.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
4 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
