Ade Komarudin Apresiasi dan Kritik Unit Pembinaan Pancasila

Reporter

Jumat, 2 Juni 2017 07:01 WIB

Anggota DPR Ade Komarudin usai menjalani pemeriksaan di KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek E-KTP, Jumat, 3 Februari 2017. EKO SISWONO TOYUDHO

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin mengapresiasi dibentuknya Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Namun, ia mengkritik pembinaan tersebut baru menyentuh penyelenggara negara.

"Saya terima kasih Presiden (Jokowi) responsif atas kegundahan terhadap fondasi bangsa ini, meski saya lihat dari perpresnya baru penyelenggara negara saja dan belum menyeluruh," kata Ade mengomentari pembentukan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila di Jalan Mendawai I, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis 1 Juni 2017.

Baca juga: Hari Lahir Pancasila, Jokowi Bikin Unit Kerja Pemantapan Ideologi

Akom, sapaan akrab Ade, menjelaskan badan tersebut penting untuk membendung doktrinasi ideologi selain Pancasila. Menurut dia, peran pembinaan Pancasila tidak cukup dilakoni oleh MPR. "Buktinya pembinaan itu hanya terbatas anggota DPR/MPR saja pada saat kunjungan ke dapilnya," kata dia. "Saya pikir perlu badan khusus."

Menurut Ade, badan tersebut juga untuk mengevaluasi internalisasi Pancasila yang pascareformasi disalahgunakan dengan munculnya kebebasan pascareformasi. "Saya termasuk orang yang sedih hanya karena pilkada nyaris bangsa ini terkoyak-koyak," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi membentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan PembinaanIdeologi Pancasila. Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan pengisi unit mewakili tiga unsur: negara, tokoh masyarakat, dan agama.

Maraknya aksi intoleransi yang merongrong kebinekaan yang terjadi belakangan ini mendorong Jokowi membentuk unit kerja pemantapan Pancasila. Tugas unit ini salah satunya memberikan pemantapan dan pemahaman Pancasila dengan cara kekinian, antara lain lewat komik, video-blog (Vlog), dan media sosial seperti Instagram.

ARKHELAUS W. | ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

6 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

12 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

17 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

19 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

20 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya