Kasus Izin Reklamasi Makassar Diusut, Proyek CPI Jalan Terus  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 2 Juni 2017 04:46 WIB

Nelayan serta warga Tanah Tumbuh dan pulau Lae-Lae melakukan unjuk rasa menolak reklamasi kawasan Center Poin of Makassar (CPI) Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, 31 Maret 2017. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus melanjutkan pembangunan di Center Point of Indonesia (CPI) meski anggota DPR tengah mengusut perizinan reklamasi dalam pembangunan megaproyek tersebut dengan membentuk tim terpadu.

"Dari awal kami sudah rancang kawasan baru di Makassar. Karena merupakan ibu kota provinsi, jadi kami ingin berkembang dan maju. Itulah yang digagas CPI dan ada masjid yang sedang dibangun," kata Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo saat melakukan pemancangan tiang perdana Masjid CPI, Kamis, 1 Juni 2017.
Baca: Kasus CPI Makassar, Ini Bukti Baru dari Aktivis Antikorupsi

Syahrul mengatakan pembangunan CPI sudah memiliki analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), sehingga pembangunan terus dilanjutkan. Apalagi ini untuk kepentingan publik, dan zonasi dari Makassar juga telah keluar dalam bentuk aturan.

Bahkan pemerintah berencana membentuk peraturan daerah agar tak dijual. "Tak mungkin kami bangun kalau tak ada amdal-nya. Kalau ada yang bilang begitu, salah dan tidak mengerti," tutur SYL, sapaan Syahrul.

Menurut Syahrul, CPI diperuntukkan bagi masyarakat karena ada tempat rekreasi, jogging track, dan lain-lain. Sehingga diharapkan keberadaan CPI sekaligus menambah panjang Pantai Losari dari 800 meter menjadi 5 kilometer. "Kami mau rakyat bisa menikmati Pantai Losari, ini cita-cita kami. Semoga bisa tercapai," ucapnya.

Dia mengungkapkan, pada zaman dulu orang membangun Fort Rotterdam, jadi sekarang dibangun wisma negara. Hal itu sudah pernah disepakati Presiden Joko Widodo. Bahkan, Syahrul mengaku, Makassar layak menjadi ibu kota negara karena memiliki fasilitas yang lengkap. "Makassar berada di daerah tengah-tengah, kita layak memang menjadi ibu kota."
Simak pula: KPK Pelajari Laporan Dugaan Korupsi Reklamasi di Makassar

Saat ini pemerintah tengah membangun Masjid CPI yang memiliki 99 kubah, dengan kapasitas jemaah 13.075 orang. Adapun dana yang disiapkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 169 miliar lebih.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaerun mengaku belum mengetahui hasil pengusutan dari tim terpadu yang telah dibentuk pada awal April lalu. Sebab, Direktur Jenderal Planologi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diminta membuat laporan sudah pensiun. "Segera saya akan tanyakan hasil pengusutan reklamasi," kata Herman via WhatsApp.

Kendati demikian, ia mengaku memang banyak laporan yang masuk mengenai pembangunan CPI yang melanggar aturan, termasuk perizinan reklamasi. Sehingga dibentuk tim terpadu untuk melakukan audit lingkungan dan investigasi terhadap amdal-nya.

DIDIT HARIYADI

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

9 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

1 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

3 hari lalu

Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

Nilai agregat perputaran uang dari judi online di Indonesia pada tahun 2023, menurut catatan PPATK, mencapai Rp327 triliun.

Baca Selengkapnya

Pihak Syahrul Yasin Limpo Belum Bahas Dugaan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK Berhubungan dengan NasDem

4 hari lalu

Pihak Syahrul Yasin Limpo Belum Bahas Dugaan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK Berhubungan dengan NasDem

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan kliennya belum ada membahas soal penggeledahan KPK di rumah Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

4 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Hadirkan 3 Pegawai Kementan sebagai Saksi di Sidang Syahrul Yasin Limpo

4 hari lalu

Jaksa KPK Hadirkan 3 Pegawai Kementan sebagai Saksi di Sidang Syahrul Yasin Limpo

Tim jaksa KPK menghadirkan tiga saksi untuk membuktkan dakwaan terhadap dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

4 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

KPK Jawab Kesaksian Mantan Sespri Sekjen Kementan soal BAP Kasus SYL Bocor saat Penyelidikan

4 hari lalu

KPK Jawab Kesaksian Mantan Sespri Sekjen Kementan soal BAP Kasus SYL Bocor saat Penyelidikan

Mantan Sespri Sekjen Kementan, Merdian Tri Hadi mengaku mendapat tekanan psikis saat mengetahui BAP soal kasus SYL bocor.

Baca Selengkapnya

BAP di KPK Bocor, Mantan Sespri Sekjen Kementan Merasa Dapat Tekanan Psikis dari SYL

4 hari lalu

BAP di KPK Bocor, Mantan Sespri Sekjen Kementan Merasa Dapat Tekanan Psikis dari SYL

Mantan Sespri Sekjen Kementan Merdian mengaku tertekan saat BAP di KPK dalam kasus SYL bocor. Ia merasa mendapat tekanan psikis.

Baca Selengkapnya