Banjir Padang, BPBD Tetapkan Tanggap Darurat Bencana 7 Hari  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 1 Juni 2017 20:05 WIB

Ilustrasi banjir. REUTERS/Enny Nuraheni

TEMPO.CO, Padang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang menetapkan status tanggap darurat bencana banjir Padang selama tujuh hari. Tingginya intensitas hujan menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah titik di Kota Padang, Rabu, 31 Mei 2017.

”Iya (tanggap darurat) selama tujuh hari,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang Edi Hasyimi, Kamis, 1 Juni 2017.

Baca: Banjir Padang, Ratusan Warga Mengungsi

Meskipun banjir sudah surut, kata dia, tanggap darurat tetap diperlukan karena masuk kategori pemulihan masa darurat. Masih banyak masyarakat yang belum bisa memenuhi kebutuhan pokoknya. Begitu juga untuk membersihkan rumahnya dari lumpur bekas banjir.

Edi mengatakan ada beberapa kegiatan yang dilakukan selama tanggap darurat. Di antaranya pendataan korban banjir, pembersihan lokasi atau rumah yang terkena dampak banjir, pemberian logistik berupa sandang dan pangan, serta memberikan layanan kesehatan. “Kami dari BPBD akan support bantuan logistik,” ujarnya.

Berdasarkan data sementara BPBD Kota Padang, bencana banjir terjadi di 24 titik yang tersebar di delapan kecamatan. Banjir terparah terjadi di kompleks Jondul Rawang, Kecamatan Padang Selatan, dengan ketinggian air mencapai 150 meter.



Selain banjir, kata Edi, ada tiga titik longsor yang dipicu derasnya hujan. Di antaranya di Jalur Lintas Sumatera Padang-Solok yang menyebabkan jalur tersebut lumpuh selama tiga jam. Kemudian, Kelurahan Gates dan Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung.

Banjir dengan ketinggian dari 30-150 sentimeter itu merendam ribuan rumah. Banjir juga menggenangi jalan-jalan protokol di Kota Padang.

Simak juga: Banjir Padang, 140 Ribu Siswa SD dan SMP Diliburkan

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan banjir yang terjadi ini akan menjadi evaluasi bagi Pemerintah Kota Padang dalam membenahi saluran air. Pemkot Padang akan lebih serius memperlebar, memperdalam, serta menghilangkan penghalang drainase.

”Saya telah melihat pengecilan got, serta adanya bangunan di pinggir anak sungai yang menjadi penyumbang terjadinya banjir. Termasuk banyaknya got tersumbat karena sampah,” ujarnya setelah menyusuri sejumlah titik banjir di Padang, Rabu, 31 Mei 2017.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

17 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

9 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

9 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya