Polisi Tangkap Begal Bangkalan Berkedok Hubungan Asmara
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Selasa, 30 Mei 2017 21:57 WIB
TEMPO.CO, Bangkalan - Dua pekan diburu, Samsul Aripin, 32 tahun, berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Blega, Polres Bangkalan. Tersangka kasus dugaan begal bermotif cinta itu, ditangkap di Jalan Ambeng-ambeng, Waru, Sidoarjo, Senin 29 Mei 2017. (Baca: Begal dengan Cara Membacok Ini Bidik Buruh Pabrik Cikarang)
Kejahatan yang dilakukan Aripin, terjadi pada 13 Mei 2017 lalu. Dibantu temannya Uwan, warga Paterraman, Modung. Ia nekat membegal pacar sendiri Namimah, 28 tahun, gadis kelahiran Jrengik, Kabupaten Sampang namun kini menetap dan kerja di Sidoarjo.
Aripin dan Namimah belum seminggu pacaran, tepatnya baru empat hari sebelum pembegalan terjadi. Mereka bertemu, kenalan dan pacaran di Sidoarjo. Kepada korban, Aripin mengaku warga asli Bangkalan padahal dia sebenarnya kelahiran Sampang.
Untuk membuktikan dia warga Bangkalan, Aripin mengajak Namimah berkunjung ke rumah keluarganya di Kecamatan Sukolilo, Bangkalan. Mereka berboncengan naik sepeda motor Beat warna putih milik Namimah. Aripin juga mengajak temannya Uwan, ia naik sepeda motor Jupiter. (Baca: Begini Modus Begal Bangkalan Menakut-nakuti Korban)
Lantaran tak kunjung sampai tujuan, selama perjalanan Namimah menanyakan pada Aripin di mana sebetulnya rumah keluarga yang akan dikunjungi. Bermodal ucapan 'ntar lagi nyampe' Aripin terus membawa Namimah hingga sampai ke kawasan Gunung Gigir, Kecamatan Blega. Ini merupakan satu jalan sepi menanjak, di kanan-kiri jalan banyak pohon jati.
Kapolres Bangkalan, AKBP Anissullah M Ridha menuturkan setelah memastikan jalanan sepi, Aripin meminta Namimah turun. Dibantu Uwan, mulut korban kemudian dilakban, tangganya diikat jaket. Korban berontak, namun Namimah malah dipukul kepalanya, pelipisnya juga lebam. Korban dibuang ke dalam semak-semak. "Selain sepeda motor, cincin korban juga diambil," kata Anis, Selasa, 30 Mei 2017. (Baca: Waspada, di Kota Ini Begal Incar Remaja dan Wanita)
Beruntung, Namimah bisa keluar dari semak-semak, membuka ikatan dan lakban. Ia kemudian berjalan tanpa tujuan dan tak lama ditemukan warga yang kemudian membantunya melapor pada polisi.
Setelah menerima laporan, polisi mencoba mengejar pelaku. Tak jauh dari lokasi kejadian, polisi menemukan sepeda motor Jupiter tergeletak di pinggi jalan, roda depannya bengkok. Namimah mengenali sepeda tersebut milik Uwan. Diduga motor itu mengalami kecelakaan dan ditinggal karena rusak roda bagian depan.
"Setelah itu, polisi terus memburu para tersangka, baru Aripin ditangkap, Uwan DPO," tutur Anis.
Kepada penyidik, Aripin mengaku sepeda motor milik Namimah telah dijual kepada penadah seharga Rp 3 juta. Ia dapat bagian setengahnya. Sedang dari penjualan cincin, Aripin dapat bagian Rp 250 ribu. "Saya pacari dia, memang untuk mengambil sepedanya," kata Aripin. (Baca: Modus Baru, Begal Pancing Korban dengan 'Cabe-cabean')
MUSTHOFA BISRI