Ketua MUI Syamsul Ma'arif menyampaikan keterangan pers didampingi Presiden Jokowi dan tokoh lintas agama di Istana Merdeka, Jakarta, 16 Mei 2017. Pertemuan Jokowi bersama Panglima TNI, Kapolri dan para tokoh agama berlangsung selama satu jam. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO,Bogor – Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama menteri Kabinet Kerja menggelar acara buka puasa bersama. Acara yang diadakan di Istana Bogor itu digelar seusai sidang kabinet paripurna.
Seluruh jajaran menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK tampak hadir. Sesaat sebelum azan magrib, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin didaulat untuk memberikan “kuliah tujuh menit”. Ia menyampaikan tentang pentingnya silaturahmi pada bulan Ramadan. “Ramadan menjadi momentum untuk membagikan kehidupan kita,” katanya di Bogor, Senin, 29 Mei 2017.
Di hadapan para menteri dan kepala lembaga, Ma’ruf Amin berpesan agar menahan diri bila ada orang atau pihak-pihak yang berupaya memancing atau melontarkan ujaran kebencian. “Ada yang memarahi kita, jangan dijawab. Saya ini (sedang) puasa,” ujarnya.
Menurut Ma’ruf, tidak ada larangan untuk tidak marah. Namun Islam, kata dia, mengajarkan agar seorang muslim bisa mengendalikan amarah.
Sebelumnya, menghadapi hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah ini, Presiden Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Bogor. Di hadapan seluruh menteri Kabinet Kerja, Joko Widodo ingin perayaan Lebaran berjalan lancar.
”Semuanya dicek agar kejadian yang tidak kita inginkan tidak terjadi,” kata Jokowi. Setidaknya ada tiga hal yang jadi sorotan, yaitu kelancaran arus mudik, stok bahan bakar, dan pengendalian harga bahan-bahan pokok