Panglima TNI: Pasukan Siap Hadang ISIS di Perbatasan Filipina  

Reporter

Senin, 29 Mei 2017 05:31 WIB

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat berkeunjung ke Markas Kesatrian Gatot Subroto Grup 1 Kopassus di Serang Banten. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan pasukannya telah berjaga di sekitar perbatasan Filipina untuk mengantisipasi masuknya kelompok ISIS Filipina ke Indonesia. Ini terkait dengan serangan militer Filipina ke basis ISIS di Marawi.

"Perbatasan kami jaga supaya ISIS tidak masuk ke Indonesia," kata Gatot setelah menghadiri acara buka puasa bersama di kantor Partai NasDem, Jakarta, Ahad, 28 Mei 2017.

Baca juga: Wiranto: Pemerintah Antisipasi Larinya ISIS dari Filipina ke RI

Sebelumnya, pasukan militer Filipina menggempur kelompok pemberontak Maute di Kota Marawi sejak 25 Mei 2017. Pertempuran tersebut menewaskan 44 orang, 11 di antaranya pasukan militer Filipina.

Pertempuran untuk membebaskan Kota Marawi dari cengkeraman kelompok Maute masih berlangsung hingga hari ini. Filipina mengerahkan beberapa tank dan helikopter dalam operasi militer di Marawi, kota yang dihuni mayoritas muslim.

Gatot mengatakan TNI melakukan patroli laut sepanjang Maluku Utara sampai dengan Sulawesi. Ia pun mengatakan pasukannya berjaga bersama kepolisian di wilayah darat.

Gatot Nurmantyo memastikan pasukannya juga berjaga di semua wilayah perbatasan, termasuk pelabuhan-pelabuhan bayangan. "Supaya tidak ada penyusupan," katanya.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

10 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

29 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

30 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

39 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

39 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

41 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

41 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

42 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

42 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

42 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya