Dalam Setahun, KPAI Terima 930 Pengaduan Pelanggaran Hak Anak

Reporter

Sabtu, 27 Mei 2017 03:10 WIB

Ketua KPAI Asrorun Ni'am Soleh menandatangani komitmen kerjasama perlindungan anak usai peluncuran aplikasi Pandawacare di Hotel Take's & Mansion, Jakarta Pusat, 26 Mei 2017. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Putu Elvina mengatakan, sepanjang 2016, divisi pengaduan KPAI telah menerima 930 aduan langsung dari masyarakat terkait pelanggaran hak anak di bidang sosial.

Adapun sepanjang 2017 ini, sudah hampir 400 tindak pelanggaran yang diadukan. Banyaknya aduan tersebut mendorong KPAI untuk memfasilitasi aduan dengan membuat suatu aplikasi "Pandawacare" sebagai tindak lanjut MoU antara KPAI dan Pandawacare untuk memberikan perlindungan masif pada anak.

Baca juga:
Hati-hati Membagikan Foto Anak di Media Sosial, Pedofil Mengintai

"Kalau nggak dilakukan masif, maka banyak anak-anak yang tidak mendapatkan haknya, pelayanan dan keadilan. Karena tidak ada yang bergerak dalam bidang pencegahan dan publikasi," kata Putu Elvina di Take's & Mansion, Jakarta Pusat, Jumat, 26 Mei 2017.

Aplikasi digital "Pandawacare" dapat diunggah melalui smartphone berbasis Android dari Google Play Store. Aplikasi ini dirancang dengan fitur-fitur penting untuk mendukung perlindungan anak, meliputi: Monitoring, SOS Panic Button, Alarm, Hotline, Pengaduan Online, Konseling Online, Dan Portal Berita Anak.

Baca pula:
Unicef: Anak Muda Rentan Terkena Bahaya di Media Sosial


"Diharapkan ini dapat menampung masukan, menerima pengaduan masyarakat dan nantinya menjadi media evaluasi bagi KPAI dalam pengawasan dan perlindungan anak yang lebih baik," tutur Putu.

Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh menuturkan, Menurut data KPAI Tahun 2011-2017, hingga 3 April 2017, jumlah laporan pelanggaran hak anak masih tinggi, yakni sebanyak 24.637 kasus. Jumlah tersebut terdiri dari pelanggaran hak anak di bidang sosial dan anak dalam situasi darurat sebanyak 1.060 kasus, di bidang keluarga dan pengasuhan alternatif sebanyak 4.723 kasus, dan di bidang agama dan budaya sebanyak 1.077 kasus.

Silakan baca:
Kapan Sebaiknya Anak Boleh Aktif di Media Sosial?


"Di sepanjang 2015-2016 sendiri jumlah kasus agama dan budaya meningkat sebesar 5 persen, dari 180 kasus menjadi 262 kasus," kata Asrorun.

Kemudian di bidang hak sipil dan partisipasi anak, jumlah laporan pelanggaran hak sebesar 504 kasus, pelanggaran hak anak di bidang kesehatan sebesar 2.058 kasus, dan pelanggaran di bidang pendidikan sebanyak 2.655 kasus. Adapun laporan di bidang pornografi dan cyber crime sebanyak 2.068 kasus, dan di bidang traficking dan eksploitasi sebanyak 1.499 kasus.

Yang tertinggi adalah pengaduan di bidang anak berhadapan dengan hukum yakni sebanyak 8.470 kasus. "Dalam hal ini kami melalukan effort, penertiban regulasi untuk pelanggaran hak terhadap anak, yakni melalui Perpu, sehingga secara aktif menurunkan kasus anak yang berhadapan dengan hukum, pada 2015-2016," kata Asrorun, Ketua KPAI.

DESTRIANITA

Berita terkait

Angka Pengasuhan Tidak Layak Anak Masih Tinggi, Ini Saran Legislator

4 Februari 2024

Angka Pengasuhan Tidak Layak Anak Masih Tinggi, Ini Saran Legislator

Legislator menyoroti penurunan angka pengasuhan tidak layak belum merata di Indonesia, termasuk juga perkawinan anak, ini sarannya.

Baca Selengkapnya

Hari Anak Sedunia 2023: Setiap Anak Berhak Hidup dalam Dunia yang Damai

20 November 2023

Hari Anak Sedunia 2023: Setiap Anak Berhak Hidup dalam Dunia yang Damai

Peringatan Hari Anak Sedunia pada 20 November adalah panggilan untuk mempromosikan dan melindungi hak-hak anak di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

11 Oktober 2023

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2023 - 2026 dengan perolehan suara tertinggi sepanjang sejarah pencalonannya.

Baca Selengkapnya

KPAI Kritik Hakim yang Detailkan Aktivitas Seksual AG Eks Pacar Mario Dandy

15 April 2023

KPAI Kritik Hakim yang Detailkan Aktivitas Seksual AG Eks Pacar Mario Dandy

KPAI minta Komisi Yudisial memriksa Hakim Sri Wahyuni Batubara yang memimpin sidang AG, eks pacar Mario Dandy

Baca Selengkapnya

Pentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak

30 Maret 2023

Pentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak

Anak perlu cukup tidur agar hormon pertumbuhan untuk tumbuh kembang anak tak terganggu. Ketika kurang tidur, hormon pertumbuhannya turun.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Tua Perlu Penuhi Hak Anak

22 November 2022

Alasan Orang Tua Perlu Penuhi Hak Anak

Psikolog mengatakan orang tua perlu memenuhi kebutuhan dan hak anak secara psikologis dan memastikan anak sehat secara fisik dan mental.

Baca Selengkapnya

Pesan Kak Seto di Hari Anak Sedunia

20 November 2022

Pesan Kak Seto di Hari Anak Sedunia

Kak Seto mengatakan peringatan Hari Anak Sedunia mengingatkan pentingnya pemenuhan hak-hak anak.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bogor Janji Dukung Pemenuhan Hak Anak

28 September 2022

Kabupaten Bogor Janji Dukung Pemenuhan Hak Anak

Pemerintah Kabupaten Bogor janji untuk mendukung pemenuhan hak-hak anak.

Baca Selengkapnya

Angelina Jolie Kunjungi Korban Banjir Pakistan, Berikut 5 Aksi Kemanusiaannya

23 September 2022

Angelina Jolie Kunjungi Korban Banjir Pakistan, Berikut 5 Aksi Kemanusiaannya

Angelina Jolie seorang aktris yang aktif dalamberbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Ia utusan khusus UNHCR yang menangani pengungsi di dunia.

Baca Selengkapnya

Ketua DPR: HAN Pengingat untuk Penuhi Hak Anak

23 Juli 2022

Ketua DPR: HAN Pengingat untuk Penuhi Hak Anak

Pemenuhan hak anak akan menjadi jaminan bagi masa depan Indonesia.

Baca Selengkapnya