3 Kesamaan Teror Bom Kampung Melayu dan Bom Manchester Inggris

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 26 Mei 2017 06:21 WIB

Menpolhukam Wiranto saat memberikan keterangan pers di Kantor Kemenpolhukam Jakarta, 11 April 2017. TEMPO/Albert/magang

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan ada sejumlah kesamaan teror bom Kampung Melayu dengan bom di Manchester. Menurut Wiranto, sedikitnya ada tiga kemiripan karakter.

Pertama, bom itu sama-sama untuk menunjukkan eksistensi peneror. Kedua, membuat korban sebesar-besarnya. Ketiga, mengancam eksistensi negara. "Walaupun pelakunya berbeda, bom di Manchester, Inggris, dan di Kampung Melayu, Jakarta Timur, memiliki kesamaan karakter," katanya dalam siaran pers, Kamis, 25 Mei 2017.

Baca juga: Ini 4 Hal Tentang Salman Abedi, Pelaku Teror Bom Manchester

Wiranto mengutuk keras serangan bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu pada Rabu malam, 24 Mei 2017 itu. Mantan Panglima ABRI (TNI) tersebut menjelaskan, kini, banyak negara bersepakat memerangi terorisme bersama-sama. Kesepakatan itu diambil ketika Wiranto ikut dalam pertemuan pejabat tinggi, yang bertanggung jawab terhadap masalah keamanan, di Arab Saudi dan Rusia.

Pada intinya, pada pertemuan di dua negara tersebut, semua negara akan menggalang kerja sama penanggulangan terorisme dan menjadikan para teroris sebagai musuh bersama, dalam hal ini gerakan yang dikenal sebagai ISIS.

Simak pula: ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Teror Manchester

Sejak awal, kata Wiranto, Indonesia dan Australia sudah mewaspadai informasi mengenai pengembangan ISIS dengan konsep divergensi, yaitu menyebarkan kekuatan ke semua wilayah setelah basis ISIS di Suriah digempur. Karena itu, Indonesia dan Australia bersepakat menggalang kerja sama yang lebih kuat untuk menghadapi ISIS di sekitar perairan Sulu, Filipina.

Adapun negara yang akan tergabung dalam kerja sama tersebut adalah Indonesia, Australia, New Zealand, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina. "Negara-negara ini bersama-sama berfokus menangani kemungkinan adanya pengembangan ISIS di Asia Tenggara, khususnya di perairan Sulu atau di Filipina Selatan," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menyatakan komposisi bom Kampung Melayu nyaris sama dengan bom di Manchester, yang menyasar konser Ariana Grande, Senin, 22 Mei 2017.

Setyo berujar, di lokasi ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu, petugas menemukan serpihan logam, kain, serta gotri. Komposisi itu mirip dengan bom di Manchester Arena. Pelaku bom Kampung Melayu dan Manchester Arena diduga kuat berafiliasi dengan kelompok ekstremis ISIS.

MAYA AYU PUSPITASARI


Video Terkait: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung




Berita terkait

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

8 November 2023

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

3 Wantimpres yang masuk dalam TKN Prabowo-Gibran dinilai berpotensi melakukan penyalahgunaan kewenangan, namun aturannya belum jelas.

Baca Selengkapnya

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

6 November 2023

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

Wiranto dan Habib Luthfi menjadi Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang resmi diumumkan hari ini. Ada purnawirawan lain di tim itu.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

17 Oktober 2023

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

Prabowo Subianto hari ini berulang tahun ke-72. Ia jadi Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sampai periode 2024. Begini karier militernya.

Baca Selengkapnya