Mendagri:Indonesia Tak Boleh Kalah dari Radikalisme dan Terorisme  

Reporter

Kamis, 25 Mei 2017 10:38 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo usai rapat koordinasi terbatas di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, 6 Februari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta masyarakat meningkatkan deteksi dini mengantisipasi aksi teror pasca-bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Ia berujar peristiwa pengeboman momentum masyarakat untuk bersatu melawan aksi teror.

"Mari kita tingkatkan deteksi dini, Indonesia tidak boleh kalah terhadap radikalisme dan teroroisme," kata Tjahjo melalui pesan tertulis di Jakarta, Kamis 25 Mei 2017. (Baca: Bantah Hoax, Polisi: Pelaku Bom Kampung Melayu Bukan Warga Sukabumi)

Ia pun menyampaikan duka cita kepada korban bom bunuh diri tersebut. Tjahjo optimistis kepolisian mampu mengungkap pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. "Yang jelas mereka, siapapun dia, telah menyerang anggota polri dan membuat suasana dalam masyarakat," tutur Menteri Tjahjo.

Adapun ledakan bom terjadi di sisi timur halte Transjakarta Kampung Melayu pada Rabu, 24 Mei 2017, sekitar pukul 21.00. Ledakan terjadi dua kali, yakni di dekat toilet dan di depan pintu jalur TransJakarta. (Baca: Bom Kampung Melayu, Pakar UI: Targetnya Memecah Belah Bangsa)

Pelaku pengeboman diduga tewas dalam kejadian tersebut. Sebanyak 15 orang menjadi korban ledakan, lima di antaranya adalah anggota kepolisian. Tiga korban anggota Polri yang gugur akibat bom bunuh diri di Kampung Melayu Jakarta Rabu malam tersebut adalah Bripda Imam Gilang, Bripda Ridho Setiawan asal Lampung, dan Bripda Taufan asal Bekasi.

Kepolisian menduga insiden bom bunuh diri di Kampung Melayu terkait dengan beberapa serangan serupa yang terjadi di negara lain. "Ini adalah serangan global, kaitannya dengan kelompok yang menyerang di beberapa tempat," ujar juru bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto.

Ia belum bisa memastikan motif peledakan bom tersebut. Namun kejadian tersebut menurut Setyo, memicu peningkatan kewaspadaan di Indonesia. (Baca: Besuk Korban Bom, Teten Masduki: Kita Tak Boleh Takut)

ARKHELAUS W. | YOHANES PASKALIS




Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

14 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

17 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

55 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

7 Maret 2024

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

20 November 2023

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

"Bisa terkesan ketidakhadiran ini, KPU tidak serius menghadapi Pemilu 2024. Ketidakseriusan itu ditampakkan pada hari ini," kata angota Komisi II DPR.

Baca Selengkapnya