Jokowi Minta Kartu Indonesia Pintar Tak Dipakai Beli Pulsa  

Reporter

Rabu, 24 Mei 2017 16:48 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan sejumlah siwa sekolah, penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) di kantor Desa Asrikaton, Kec. Pakis, Kab. Malang, Jawa Timur, 21 Mei 2015. Jokowi membagikan 7314 Kartu Indonesia Pintar kepada pelajar di Malang dan Batu. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Malang - Presiden Joko Widodo meminta kepada pelajar penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar menggunakan dana secara benar. Jokowi berharap siswa memanfaatkan dana tersebut untuk kebutuhan sekolah, bukan keperluan individu.

"Seperti membeli buku, seragam, sepatu, dan tas. Tak boleh untuk beli pulsa. Kalau ketahuan, KIP dicabut," kata Jokowi di hadapan sekitar seribu siswa penerima KIP di Malang, Jawa Timur, Rabu, 24 Mei 2017.

Baca: Jokowi: Kartu Indonesia Pintar Dicabut kalau Dipakai Beli Pulsa

KIP diserahkan secara simbolis kepada perwakilan siswa di halaman kantor Dinas Pendidikan Kota Malang. Penerima KIP terdiri atas siswa pendidikan nonformal atau kesetaraan Paket A hingga Paket C. KIP juga diberikan kepada siswa SD, SMP, dan SMA sederajat.

Rinciannya, 69 siswa peserta kelompok belajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, 188 siswa SD, 218 siswa SMP, 213 siswa SMA, dan 311 siswa sekolah menengah kejuruan. Setiap siswa bakal mendapat dana sesuai jenjang pendidikan.

Siswa setara SD sebesar Rp 450 ribu, siswa SMP Rp 750 ribu, dan siswa SMA/SMK sebesar Rp 1 juta per tahun. Seperti biasa, Jokowi juga memberikan hadiah sepeda angin kepada para siswa yang bisa menjawab pertanyaan atau kuis yang diajukan.

Simak: Jokowi Bagikan Kartu Indonesia Pintar, Dicabut Lagi jika...

Selain menyerahkan KIP, kedatangan Presiden Jokowi di Malang untuk menghadiri pengukuhan Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Ma'ruf Amin sebagai guru besar ekonomi mualamat syariah di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Jokowi hadir didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil; dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Sidarto Danusubroto. Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wali Kota Malang Mochamad Anton juga mengikuti acara tersebut.

Lihat: Jokowi Beri Hadiah Sepeda, Siswa Yatim Piatu Ini Histeris

Kepala Dinas Pendidikan Zubaidah mengatakan penerima KIP telah diseleksi ketat sesuai peraturan. Dengan demikian, dipastikan dana yang disalurkan tepat sasaran sesuai dengan target pemerintah. "Dana disalurkan sejak Desember," ujarnya. Hari ini, ribuan siswa berkumpul di halaman kantor Dinas Pendidikan.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

2 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

3 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

6 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

6 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

13 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

14 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

14 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

14 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

15 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

16 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya