Hoax Bentrok Pontianak, Menteri Rudiantara: Jangan Terprovokasi

Reporter

Selasa, 23 Mei 2017 08:41 WIB

Menteri Kominfo Rudiantara, memberikan keterangan kepada awak media, di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, 15 Maret 2016. Peninjauan ini terkait protes industri transportasi konvensional. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menanggapi kasus hoax gambar atau video yang beredar di media sosial ihwal bentrok warga dengan ormas di Pontianak pada 20 Mei 2017, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara meminta semua pihak tidak saling melakukan provokasi.

"Situasinya sudah lebih kondusif. Untuk masyarakat di Kalimantan Barat, jangan mau terprovokasi," kata Rudiantara saat ditemui di markas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Kramat, Jakarta Pusat, Senin, 22 Mei 2017.

Baca juga:
Ombudsman Laporkan Menteri Rudiantara kepada Presiden Jokowi

Rudi meminta masyarakat mengabaikan informasi atau konten yang isinya belum terbukti kebenarannya. "Delete saja," ucapnya.

Dia memastikan kondisi di Pontianak sudah bisa diredam lantaran aparat keamanan yang berjaga secara kuantitas sudah memadai untuk pengamanan di sana.

Selain mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi, Rudi menyatakan, apabila nantinya perlu ada penindakan secara hukum, kepolisianlah yang akan turun tangan menangani permasalahan itu.

Baca pula:
Rudiantara: Indonesia Telah Bebas dari Ransomware Wannacry

Ke depan, Rudi menyatakan bakal terus berkoordinasi dengan penyedia platform media sosial, khususnya Facebook, untuk menanggulangi hoax yang beredar di masyarakat. "Saya minta Facebook bekerja sama, karena kan ini Indonesia yang harus kita jaga," ujarnya.

Terkait dengan pengaduan yang diajukan kepada penyedia platform media sosial apabila terjadi pelanggaran, dia meminta pihak yang bersangkutan—dalam kasus ini Facebook—memberikan prioritas terhadap pengaduan yang masuk dari pemerintah.

Rudiantara mengaku sudah membuat tabel tentang permintaan yang diajukan kepada pihak Facebook dan berapa lama dilaksanakannya. "Pemerintah kan membuat permintaan pemutusan akses tentu dengan alasan, enggak bisa suka-suka. Ya, kalau bertentangan dengan aturan teknologi informasi, sudah pasti kita mintakan," tuturnya.

CAESAR AKBAR | S. DIAN ANDRYANTO

Video Terkait: Aplikasi Anti-Hoax


Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

3 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

6 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

7 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

13 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

37 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

37 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

47 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

51 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

54 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

54 hari lalu

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.

Baca Selengkapnya