BPOM Bentuk Satgas Pengawasan Bahan Makanan Berbahaya di Pasar

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 22 Mei 2017 23:01 WIB

Asisten Kesejahteraan Rakyat Provinsi DKI Jakarta Fatahillah didampingi Direktur Resort Kriminal Khusus Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, Kepala BBPOM di Jakarta, Dewi Prawitasari, Kepala Badan POM, Penny K. Lukito, Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Suratmono saat melakukan konferensi pers dan pelepasan 5 unit truk membawa barang illegal untuk dimusnahkan, 2 Mei 2017. TEMPO/Albert magang

TEMPO.CO, Toba Samosir - Badan Pengawas Obat dan Makanan mendorong pemerintah Kabupaten Toba Samosir membentuk tim satuan tugas di Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara. Tim satgas ini bertujuan mengawasi peredaran bahan berbahaya diperjual-belikan di pasar.

"Satgas ini ada komponen dari pasar, pengelola pasar, ada fasilitator yang dilatih Badan POM untuk mengelola bahan yang ada di dalam," kata Penny Kusumastuti Lukito, Kepala BPOM di Pasar Balige, Toba Samosir, Sumatra Utara, Senin, 21 Mei 2017.


Baca: Dorong Pariwisata, BPOM Cek Bahan Pangan di Pasar Balige

Menurut Penny, tim satgas ini nantinya juga harus melibatkan perwakilan dari SKPD setempat sebagai manajer. Selain itu, Badan POM melalui Balai Besar POM Medan juga bakal memberikan bimbingan dan memfasilitasi kebutuhan tim satuan tugas. "Kami fasilitasi, kami berikan peralatan," kata Penny.

Penny menyebutkan satuan tugas pengawas pasar ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2017. Instruksi itu menyebutkan pengawasan obat dan makanan masuk dalam pengawasan semesta.


Baca: BPOM Lakukan Peningkatan Pengawasan Obat dan Makanan

"Jadi lintas sektor komunitas, masyarakat setempat, segenap aparat juga ikut terlibat. Bukan hanya petugas Badan POM saja," ujar Penny.

Saat ini baru ada 22 satuan tugas yang tersebar di provinsi dan 70 tim di kabupaten. Penny menargetkan satgas ini ada di seluruh provinsi dan kabupaten dalam jangka waktu dekat. "Inpres perlu segera ditinjaklanjuti," kata Penny.

Bupati Toba Samosir, Darwin Siagian, mengatakan pemda bakal segera menindaklanjuti pembentukan tim satuan tugas ini. Terlebih, Toba Samosir adalah salah satu destinasi pariwisata yang banyak dilirik wisatawan mancanegara. Sehingga keamanan pangan di sekitar daerah itu perlu terjaga.

"Kami baru lihat Inpres-nya. Jadi nanti kami lihat siapa-siapa yang berkompeten di situ untuk satgasnya," ujar Darwin.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Sidak di Terminal Tirtonadi Solo, Petugas Dinkes Temukan Makanan Kering Kedaluwarsa

40 hari lalu

Sidak di Terminal Tirtonadi Solo, Petugas Dinkes Temukan Makanan Kering Kedaluwarsa

Dalam sidak menjelang musim mudik Lebaran 2024 di Terminal Tirtonadi, Solo, ditemukan seumlah makanan kering kedaluwarsa di salah satu kantin.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan 66.113 Produk Tak Penuhi Standar, Mulai Mi Instan hingga Kopi

26 Desember 2022

BPOM Temukan 66.113 Produk Tak Penuhi Standar, Mulai Mi Instan hingga Kopi

BPOM melakukan pemeriksaan serentak di 34 balai besar POM dan 39 kantor BPOM di kabupaten dan kota.

Baca Selengkapnya

1 Ton Makanan Kedaluwarsa Siap Edar Digerebek Polisi di Cikarang

24 November 2022

1 Ton Makanan Kedaluwarsa Siap Edar Digerebek Polisi di Cikarang

Polisi menangkap 7 pelaku kasus peredaran makanan kedaluwarsa di Kampung Bojong Koneng, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya

Survei Kebiasaan Makan di Singapura Mengejutkan: Abaikan Kolesterol hingga Soal Kedaluwarsa

2 September 2022

Survei Kebiasaan Makan di Singapura Mengejutkan: Abaikan Kolesterol hingga Soal Kedaluwarsa

Ternyata survei online pada Mei 2022 menilai literasi gizi orang Singapura menunjukkan dari 1.000 responden sadar kesehatan hanya 54 persen.

Baca Selengkapnya

Polres Bogor Tangkap Tersangka Pedagang Produk Kedaluwarsa, Ini Modusnya

7 Oktober 2021

Polres Bogor Tangkap Tersangka Pedagang Produk Kedaluwarsa, Ini Modusnya

Pengungkapan kasus oleh Polres Bogor itu, bermula dari laporan masyarakat adanya warung di wilayah Cileungsi yang menjual barang-barang kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Anak-Anak Migran di AS Diduga Diberikan Makanan Basi

22 Juni 2021

Anak-Anak Migran di AS Diduga Diberikan Makanan Basi

Anak-anak migran yang ada di tempat penampungan mengaku kondisi di sana penuh sesak, diberikan makanan basi, kurangnya pakaian bersih, dan depresi

Baca Selengkapnya

Efek Mengonsumsi Makanan Kedaluwarsa, Bisa Seberapa Parah?

8 Mei 2021

Efek Mengonsumsi Makanan Kedaluwarsa, Bisa Seberapa Parah?

Mengonsumsi makanan kedaluwarsa bisa mengganggu kesehatan. Gejalanya beragam, tergantung pada jenis keracunan.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kode Kedaluwarsa yang Wajib Dipahami

8 Mei 2021

Beberapa Kode Kedaluwarsa yang Wajib Dipahami

Minuman dan makanan kedaluwarsa harus dihindari agar tak mengganggu kesehatan. Pahami kode kedaluwarsa pada kemasannya dengan tepat.

Baca Selengkapnya

Diduga Banyak Makanan Kedaluwarsa, DPRD Tangerang Minta Perketat Pengawasan

7 April 2021

Diduga Banyak Makanan Kedaluwarsa, DPRD Tangerang Minta Perketat Pengawasan

DPRD meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan menindaklanjuti laporan itu dengan memaksimalkan kinerja dalam mengawasi makanan kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Natal dan Tahun Baru, BPOM Temukan 60.646 Makanan Kemasan Kedaluwarsa

23 Desember 2020

Jelang Natal dan Tahun Baru, BPOM Temukan 60.646 Makanan Kemasan Kedaluwarsa

BPOM menemukan 60.646 kemasan pangan kedaluwarsa dalam intensifikasi pengawasan pangan di seluruh Indonesia jelang Natal dan Tahun Baru

Baca Selengkapnya