Kapolda Jawa Timur Minta Ansor Menangkal Kelompok Radikal

Reporter

Sabtu, 20 Mei 2017 18:17 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Kediri - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur memimpin apel kebangsaan ribuan anggota Ansor di halaman Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Apel itu juga menyatakan ikrar melawan kelompok radikal yang akan memecah belah bangsa Indonesia.

Di depan ribuan anggota Ansor dari berbagai daerah di Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Machfud Arifin mengajak semua anggota Ansor memerangi kelompok radikal di Indonesia. “Apakah kalian siap berkorban untuk mempertahankan NKRI,” teriak Machfud yang disambut teriakan kesanggupan para Ansor, Sabtu 20 Mei 2017. (Baca: Begini Cara Mencegah Penyebaran Radikalisme di Masjid)

Selain membakar semangat Ansor, Kapolda juga mengingatkan munculnya ancaman-ancaman yang berpotensi memecah belah persatuan. Jika hal ini dibiarkan, akan melukai perjuangan pendahulu bangsa termasuk tokoh-tokoh NU dan pejuang NU. Momentum peringatan Hari Lahir Ansor ke-83 juga diharapkan menjadi momentum mengembalikan keutuhan bangsa yang terancam disintegrasi.

Sementara itu usai memimpin apel, Machfud menegaskan akan mengawal pernyataan Presiden Joko Widodo untuk memerangi semua bentuk gerakan dan kelompok radikal. Dia juga memastikan tak akan memberi ruang kepada mereka untuk membuat aktivitas di wilayah Jawa Timur. “Kemarin ada yang mau membuat kegiatan di Surabaya, tetapi kami bubarkan,” katanya merujuk peristiwa pembubaran acara Tabligh Akbar HTI di Jalan Ahmad Yani Surabaya. (Baca: Jokowi Ajak TNI Gebuk Organisasi Anti-Pancasila, Termasuk PKI)

Menurut Machfud, instruksi Presiden untuk bertindak tegas kepada kelompok radikal sudah jelas dan menjadi dasar melakukan tindakan di daerah. Meski hingga kini belum disinyalir adanya gerakan tersebut di Jawa Timur, namun dia memastikan tak akan memberi ruang sedikitpun untuk bergerak. Kapolda juga meminta peran aktif NU untuk ikut membantu polisi memerangi kelompok tersebut.

Kiai sepuh Nahdlatul Ulama yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Amien Ngasinan Kediri, Kiai Anwar Iskandar memastikan seluruh kader NU seperti Banser dan Ansor siap melawan radikalisme dan komunisme di Indonesia. “NU sejak dulu konsisten menolak faham negara agama seperti yang diusung HTI,” katanya. (Baca: Radikalisme Incar Pelajar, BNPT Usul Deradikalisasi di Kurikulum)

Namun dia juga meminta agar kader Banser tak melakukan tindakan anarkis dalam melawan mereka. Badan otonom NU itu diharapkan bijak menggunakan kekuatan untuk melakukan tindakan yang tak melawan hukum.

Satkornas Banser Gerakan Pemuda Ansor Alfa Isnaini yang hadir dalam apel kebangsaan tersebut juga menegaskan sikap organisasinya kepada HTI. Dia bahkan menuntut agar pemerintah bersikap lebih tegas kepada mereka. “Kalau pemerintah masih menunggu proses hukum, kami menuntut pembubaran sekarang juga,” tegas Alfa yang disambut teriakan anggotanya. (Baca: Jokowi Minta NU Aktif dalam Program Deradikalisasi)

Apel kebangsaan yang digelar dalam memperingati Hari Lahir Ansor ke-83 ini diikuti ribuan anggota Ansor dari berbagai daerah di Jawa Timur. Mereka berbondong-bondong ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri dengan mengendarai motor beriringan. “Saya membawa 500 anggota ini tadi,” kata Hartono, Ketua Ansor Kota Blitar. (Baca: Cegah Radikalisme di Dunia Pendidikan, BNPT Gunakan Riset Kampus)



HARI TRI WASONO


Berita terkait

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

24 Oktober 2023

Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

Kebijakan sekolah lima hari di Kota Kediri ini baru dimulai pada September lalu.

Baca Selengkapnya

Karyawan PT KAI Terduga Teroris Ditangkap, Apa Kabar Program Deradikalisasi di BUMN?

17 Agustus 2023

Karyawan PT KAI Terduga Teroris Ditangkap, Apa Kabar Program Deradikalisasi di BUMN?

Densus 88 Polri menangkap satu orang terduga teroris yang sehari-hari pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT KAI di Bekasi Utara, Senin lalu.

Baca Selengkapnya

Pascapenangkapan Teroris di Bekasi, Anggota DPR Kritik Program Deradikalisasi di BUMN

15 Agustus 2023

Pascapenangkapan Teroris di Bekasi, Anggota DPR Kritik Program Deradikalisasi di BUMN

Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi mengkritik soal program deradikalisasi di BUMN setelah penangkapan terduga teroris di Bekasi pada Senin lalu.

Baca Selengkapnya

5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

29 Juli 2023

5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

Selain punya banyak destinasi wisata, Kediri juga memiliki kuliner yang tidak kalah nikmat di lidah.

Baca Selengkapnya

Bahasa Indonesia Jadi Bahasa ke-13 Buku Deradikalisasi Al Azhar Kairo

9 April 2023

Bahasa Indonesia Jadi Bahasa ke-13 Buku Deradikalisasi Al Azhar Kairo

Bahasa Indonesia akan jadi bahasa ke-13 dari buku-buku kampanye deradikalisasi oleh Universitas Al Azhar Kairo Mesir.

Baca Selengkapnya

Dilantik Jokowi Jadi Kepala BNPT, Rycko Amelza Dahniel Paparkan Strategi Cegah Terorisme

3 April 2023

Dilantik Jokowi Jadi Kepala BNPT, Rycko Amelza Dahniel Paparkan Strategi Cegah Terorisme

Jokowi melantik Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara

Baca Selengkapnya

BNPT Sebut Deradikalisasi terhadap Perempuan Lebih Susah, Ini Sebabnya

31 Maret 2023

BNPT Sebut Deradikalisasi terhadap Perempuan Lebih Susah, Ini Sebabnya

BNPT menyebut deradikalisasi terhadap perempuan yang pernah bergabung dengan jaringan teroris bukan praktik mudah.

Baca Selengkapnya

BNPT Sebut Perempuan, Anak Muda dan Pengguna Internet Penyumbang Potensi Radikalisme

28 Desember 2022

BNPT Sebut Perempuan, Anak Muda dan Pengguna Internet Penyumbang Potensi Radikalisme

Kepala BNPT Boy Rafli Amar menyampaikan indeks potensi radikalisme 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya

Baca Selengkapnya

Komisi Hukum DPR akan Panggil BNPT soal Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar

10 Desember 2022

Komisi Hukum DPR akan Panggil BNPT soal Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar

Ia menyebut BNPT telah kebobolan karena bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar dilakukan oleh eks napiter.

Baca Selengkapnya