Menteri Nila Moeloek Hadiri Pembahasan Tuberkulosis di Berlin

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 20 Mei 2017 07:23 WIB

Menteri Kesehatan, Nila Moeloek. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila Moeloek menghadiri pertemuan Dewan Koordinasi Stop Tuberkulosis (TB) Partnership ke-29 di Rocco Forte Hotel da Rome, Berlin, Jerman. Pertemuan ini dihadiri sejumlah negara lain dan organisasi kesehatan dunia.

Nila menjelaskan, ada enam topik penghentian TB yang bakal dibahas dalam peretemuan ini. Diantaranya tentang upaya-upaya yang akan dilakukan oleh organisasi Stop TB Partnership untuk menghentikan penyebaran Tuberkulosis. “Selanjutnya membahas kebutuhan vaksin yang lebih efektif dari vaksin BCG (Bacillus Calmette–Guérin),” kata Nila dalam keterangan tertulis, Jumat, 19 Mei 2017.


Vaksin itu menjadi upaya untuk mengurangi risiko infeksi TB dan perkembangannya. Nila menjelaskan distribusi vaksin BCG untuk negara berkembang tetap dilanjutkan agar dapat mencegah penularan kejadian TB pada anak. “Saat ini ada 13 kandidat vaksin di dalam TB vaccine pipeline yang diharapkan sebelum 2025 dapat diproduksi dan diimplementasikan,” ujarnya.

Nila mengatakan, forum ini meyakini proyek TB Reach dapat memberikan dukungan pada kegiatan penemuan dan pengobatan dini, serta memastikan pengobatan pasien sampai sembuh. “TB Reach difokuskan kepada masyarakat yang tidak terjangkau,” ujarnya.

Selain itu, dalam pertemuan ini akan mendorong kemitraan TB kaukus untuk meningkatkan komitmen dan dukungan kepala negara dan kepala pemerintahan dalam penanggulangan TB. Kemitraan TB kaukus itu beranggotakan lebih dari 2.300 anggota dari 130 negara.


TB kaukus nantinya lebih banyak memberikan perhatian dalam dukungan sumberdaya penanggulangan TB Multi Drug Rasistant (MDR). Diharapkan, TB-MDR masuk dalam agenda Anti Microbacterial Resistance (AMR) pada United Nasion High Level Meeting 21 September 2017 di Markas Besar PBB, New York.


Selanjutnya dibahas persiapan jelang UN High Level Meeting tentang TB di Majelis Umum PBB pada 2018. Nantinya akan ada delapan hasil yang diharapkan dari pertemuan tingkat tinggi tersebut, diantaranya cakupan universal penanganan dan pencegahan TB, menghormati keadilan, etika dan hak asasi manusia, keempat penelitian dan inovasi ilmiah, kelima pemantauan dan evaluasi kemajuan, keenam tindakan terhadap AMR, jaminan kesehatan dan TB-MDR, dan meningkatkan respons TB/HIV.


“Hasil tersebut akan dibahas lebih lanjut di steering committee di Jenewa pada Mei 2017 dan pertemuan tingkat Menteri di Moskow November 2017,” kata Nila.

Terakhir forum ini membahas soal perangkat dan peran Global Drug Facility (GDF) dalam menjamin kualitas obat TB, menjamin bahan dan alat diagnostik, dan meningkatkan manajemen logistik. Menurut Nila, beberapa fokus perhatian sampai saat ini adalah terkait penyediaan obat TB berkualitas yang tepat waktu dan terjangkau, optimalisasi formulasi dan paket obat yang praktis dan mudah, penerapan shorter MDR-TB regimens, pemanfaatan tes cepat molekuler yang portable, piranti perencanaan penyediaan, dan distribusi obat TB yang baik.

AHMAD FAIZ

Advertising
Advertising

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

9 menit lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

3 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

19 jam lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

22 jam lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

6 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

7 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

7 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

8 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya