Ombudsman Papua Barat Temukan Bantuan Alat Pertanian Mangkrak  

Reporter

Jumat, 19 Mei 2017 17:20 WIB

Presiden Jokowi dan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman (kanan) saat penyerahan traktor tangan kepada petani di Subang, Jawa barat, 26 Desember 2014. Jokowi menyerahkan 1.099 traktor tangan kepada 19 kelompok tani dan sembilan perwakilan kelompok. ANTARA/Agus Suparto

TEMPO.CO, Manokwari - Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Provinsi Papua Barat menemukan beberapa alat pertanian bantuan Kementerian Pertanian mangkrak di halaman kantor Dinas Pertanian Kabupaten Tambrauw.

Kepala Perwakilan Ombudsman Papua Barat Norbertus mengatakan alat pertanian berupa traktor tangan dan alat tanam tersebut sudah sekitar setahun terparkir di halaman kantor dinas.

Baca:
Ombudsman: Pungli Tertinggi di Kepolisian dan Pemda


"Jumlahnya kurang-lebih ada 20 unit, belum pernah dipakai sejak didatangkan pada awal 2016. Terlihat tak terawat karena hanya ditutupi terpal yang kini sudah lapuk," kata Norbertus di Manokwari, Jumat, 19 Mei 2017.

Menurut Norbertus, sesuai dengan informasi pegawai Dinas Pertanian, bantuan tersebut belum didistribusikan kepada para petani dengan alasan tidak ada pos anggaran untuk proses distribusi sejak penyerahan dari Kementerian Pertanian kepada pemerintah Papua Barat.

Simak:
Ombudsman Temukan Berbagai Modus Pungli di Pengurusan e-KTP


Di sisi lain, ujar dia, pemerintah daerah tidak mengalokasikan anggaran untuk membiayai distribusi bantuan tersebut. Dinas Pertanian berasumsi seluruh pembiayaan terkait dengan pengadaan tersebut menjadi kewenangan kementerian. "Orang kementerian hanya datang dan menyerahkan bantuan. Setelah itu kembali ke Jakarta," katanya.

Menurut Dinas Pertanian, ujar Norbertus, biaya pendistribusian barang di daerah tersebut cukup mahal karena medan jalan sulit dilalui. "Hanya bisa diangkut dengan kendaraan dobel gardan. Tidak bisa pakai truk karena berisiko," ujarnya.

Lihat:
Ombudsman Jadikan Tangerang Percontohan Pelayanan Publik


Ombudsman Papua Barat sudah melayangkan surat kepada Kementerian Pertanian untuk mempertanyakan proyek tersebut, tapi hingga saat ini belum ada jawaban.

"Ini proyek mubazir, berapa besar anggaran negara yang dikeluarkan. Alat tidak digunakan, entah masih bisa dioperasikan atau tidak. Rumput setinggi lutut sudah mengelilingi alat-alat tersebut," katanya.

HANS ARNOLD

Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

5 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

3 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

9 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

12 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

12 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

22 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

34 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

37 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

37 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya