Pesan Terakhir Korban Latihan Tempur Natuna: Jaga Keluarga

Reporter

Jumat, 19 Mei 2017 15:44 WIB

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Padang - Keluarga korban kecelakaan latihan tempur di Natuna, Kapten Arhanud Heru Bayu, mengaku tak punya firasat apa pun sebelum musibah tersebut terjadi. Heru meninggal saat latihan pucuk meriam giant bow, Rabu, 17 Mei 2017.

"Kami tak ada firasat apa-apa sebelum ini," ujar adik kandung Heru, Yogi Tribayu, 24 tahun, Jumat, 19 Mei 2017. (Baca: Insiden Latihan Tempur di Pulau Natuna, TNI AD: Masih Diselidiki)

Namun, kata dia, tiga hari sebelum kejadian, almarhum menghubunginya lewat telepon seluler. Kapten Haru meminta adiknya menjaga keluarganya. Almarhum merupakan anak sulung dari pasangan Bahri dan Marjuni. Ia meninggalkan satu istri dan dua anak. "Saat itu, dia bilang, "Jaga keluarga selama ditinggal, ya'," ujarnya,

Yogi mengenal Heru sebagai kakak yang baik dan suka berolahraga. Ia juga sedang membangun bisnis dengan kakaknya di kawasan Tanggerang. Sehari-hari, Heru berdinas di Batalyon Arhanudri 1/Divif 1 Kostrad Serpong. Dia masuk TNI Angkatan Darat sekitar 2008, setelah mendapatkan gelar sarjana ekonomi. "Di Serpong sudah sekitar dua tahun," ucapnya.

Kakak sepupu Heru, Oktavianus, mengatakan terakhir berkomunikasi dengan Heru sekitar beberapa pekan lalu sebelum dia berangkat ke Natuna. Saat itu, Heru hanya minta izin pergi latihan. "Tak ada firasat. Dia memang biasa minta izin gitu," tuturnya. (Baca: 1 Prajurit TNI yang Tewas Saat Latihan Tempur Dimakamkan di TMP Padang)

Kapten Heru dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Lolong Padang, Sumatera Barat, Kamis, 18 Mei 2017. Prajurit TNI AD itu berasal dari Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.

Kejadian ini berawal ketika latihan pendahuluan yang dilakukan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Natuna sekitar pukul 11.21. Saat latihan, pucuk meriam giant bow dari Batalyon Arhanud 1/K, yang melakukan penembakan, mengalami gangguan pada pembatas elevasi. Akibatnya, meriam tersebut tak bisa dikendalikan dan menjadi liar.

Markas Besar TNI AD melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab kecelakaan yang terjadi saat latihan tempur Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Natuna, Kepulauan Riau itu. Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal TNI Alfret Denny Teujeh di Jakarta, Kamis, mengatakan kecelakaan itu menyebabkan empat prajurit gugur dan delapan prajurit lain mengalami luka-luka. (Baca: 4 Prajurit TNI Tewas dan 8 Terluka Saat Latihan Tempur di Natuna)

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya

Ada Karhutla di Natuna, Hanya 10 Meter dari Permukiman Penduduk

17 Oktober 2023

Ada Karhutla di Natuna, Hanya 10 Meter dari Permukiman Penduduk

Tim gabungan melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan atau karhutla yang terjadi di Natuna, Kepulauan Riau, pada Senin malam, 16 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Australia dan TNI AU Menggelar Latihan Tempur Udara

25 September 2023

Australia dan TNI AU Menggelar Latihan Tempur Udara

Angkatan Udara Australia dan TNI AU menggelar latihan tempur udara pada 18 - 28 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ukraina Mulai Latihan dengan Jet Tempur F-16 Kiriman Amerika Serikat

20 Agustus 2023

Ukraina Mulai Latihan dengan Jet Tempur F-16 Kiriman Amerika Serikat

Pelatihan telah dimulai bagi Ukraina untuk mengoperasikan jet tempur F-16 yang dikirim oleh Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Angkatan Udara Amerika Serikat dan TNI AU Akan Latihan Tempur Cope West 2023

12 Juni 2023

Angkatan Udara Amerika Serikat dan TNI AU Akan Latihan Tempur Cope West 2023

Angkatan Udara Amerika Serikat dan TNI AU akan menggelar latihan tempur Cope West 2023 di Pangkalan Angkatan Udara Roesmin Nurjadin.

Baca Selengkapnya

Longsor Natuna: 10 Korban Masih Hilang, Pengungsi Bertambah Jadi 1.863 Orang

12 Maret 2023

Longsor Natuna: 10 Korban Masih Hilang, Pengungsi Bertambah Jadi 1.863 Orang

Sudah 44 korban tertimbun longsor Natuna ditemukan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor Terjang Kampung di Natuna Kepulauan Riau, Korban Meninggal sampai Puluhan Orang?

6 Maret 2023

Tanah Longsor Terjang Kampung di Natuna Kepulauan Riau, Korban Meninggal sampai Puluhan Orang?

Satu kampung tertimbun tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, pada Senin 6 Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Taiwan Marah Cina Latihan Tempur Lagi

12 Januari 2023

Top 3 Dunia: Taiwan Marah Cina Latihan Tempur Lagi

Top 3 dunia pada 11 Januari 2023 Taiwan marah pada Cina karena kembali melakukan latihan militer untuk kedua kalinya dalam tempo kurang dari sebulan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Mengutuk Latihan Tempur Terbaru Militer Cina

10 Januari 2023

Taiwan Mengutuk Latihan Tempur Terbaru Militer Cina

Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan telah mendeteksi 57 pesawat Cina di sekitar Selat Taiwan yang diduga sedang melakukan latihan tempur.

Baca Selengkapnya

Tentara Rusia dan Belarus Latihan Tempur Bersama

4 Desember 2022

Tentara Rusia dan Belarus Latihan Tempur Bersama

Alexander Lukashenko mengungkap kalau tentara Rusia Rusia dan Belarus sedang latihan tempur sebagai unit bersenjata.

Baca Selengkapnya