Istana Bangun Jembatan Brantas Rp 52 Miliar di Kediri

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 15 Mei 2017 23:02 WIB

Penambang tradisional meniti jembatan bambu sambil mengangkat keranjang pasir di Sungai Brantas, Kel. Banda Lor, Kediri, Jawa Timur, Rabu (5/9). ANTARA/Arief Priyono

TEMPO.COKediri - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dan Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, membuka pembangunan proyek jembatan Sungai Brantas senilai Rp 52 milyar.


Jembatan ini diharapkan bisa mengurangi kesenjangan perekonomian di wilayah barat dan timur sungai Kabupaten Kediri.

Basuki dan Pramono mendatangi lokasi pembangunan jembatan Sungai Brantas di Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri siang tadi.


Keduanya melakukan peletakan batu pertama pembangunan proyek jembatan sepanjang 130 meter, yang melintang di atas Sungai Brantas dan mengubungkan Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih dengan Desa Tambibendo di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.


“Pembangunan jembatan ini adalah inisiatif Pak Pramono Anung, saya hanya pelaksana saja,” kata Basuki memuji koleganya saat memulai peletakan batu pertama, Senin 15 Mei 2017.

Pramono Anung sendiri mengaku sudah lama merencanakan pembangunan jembatan itu untuk menekan kesenjangan perekonomian antara kawasan barat sungai yakni Kecamatan Mojo dan timur sungai di Kecamatan Ngadiluwih.


Kecamatan Mojo dikenal sebagai daerah pertanian dengan komoditas utama jagung, sedangkan Kecamatan Ngadiluwih merupakan pasar penjualan produk pertanian.


Advertising
Advertising

Baca: Jembatan Cinta Klungkung Kembali Berfungsi

Selama ini proses distribusi bahan pertanian dilakukan dengan menempuh jarak cukup jauh sehingga mempengaruhi harga jual akibat tingginya ongkos angkut.


Selain itu keberadaan gedung sekolah juga banyak tersebar di Kecamatan Ngadiluwih, dimana anak-anak dari Kecamatan Mojo harus menggunakan jasa perahu tambang.


“Selain memangkas harga kebutuhan pokok, juga pemerataan ekonomi dan pendidikan,” kata Pramono menjelaskan tujuan pembangunan jembatan itu.


Baca: Jembatan Bokong Ambles, Jalan Lintas Negara RI-Timor Leste Putus

Sebagai legislator yang berangkat dari daerah pemilihan Kediri, Pramono Anung mengaku banyak mengetahui kesulitan dan kendala masyarakat pemilihnya. Salah satunya adalah kurangnya akses transportasi yang menghubungkan dua wilayah diantara Sungai Brantas

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menambahkan seluruh biaya pembangunan jembatan akan ditanggung oleh pemerintah pusat atau APBN. Diperkirakan pembangunan yang akan tuntas pada akhir tahun 2017 ini menelan biaya Rp 52 milyar dengan pengerjaannya diserahkan kontraktor lokal.


Baca: Jembatan Cipamingkis Ambruk, Bupati Bogor: Itu Tugas Provinsi

Sedikitnya 170 kepala keluarga yang tinggal di sekitar bantaran sungai dan menjadi obyek pembangunan jembatan telah menerima ganti rugi lahan dari pemerintah Kediri.


Pemerintah memberikan kompensasi uang sebesar Rp 75.000 untuk setiap tanaman pisang yang dipotong, dan Rp 5.000.000 untuk lahan seluas 14 meter persegi serta rumah yang menyesuaikan kondisinya.


Sehingga total dana yang dicairkan dari APBD Kediri tahun 2016 untuk pembebasan lahan ini mencapai Rp 13 milyar.


HARI TRI WASONO

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

20 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

21 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

23 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

25 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

26 hari lalu

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.

Baca Selengkapnya

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

34 hari lalu

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

34 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

34 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

36 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya