Ridwan Kamil menyampaikan pidatonya pada acara Deklarasi Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jabar 2018-2023 yang diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Monumen Bandung Lautan Api, Jawa Barat, 19 Maret 2017. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Karawang- Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa menyatakan tidak akan mengusung kalangan selebritis menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Menurut Saan, popularitas Ridwan Kamil cukup tinggi sehingga tidak perlu dibantu popularitas selebritis.
"Saya rasa tidak perlu didongkrak artis pun popularitas Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) sudah tinggi," kata Saan di Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Ahad, 14 Mei 2017.
Meski demikian, Ridwan Kamil menyatakan tidak keberatan jika dipasangkan dengan siapapun. "Saya dengan siapa saja enggak ada masalah. Dinamika pasangan nanti aja. Siapa saja boleh. Saya enggak nyebut nama, kamu juga kalau mau silakan," kata Ridwan saat ditemui di tempat yang sama.
Ridwan enggan berbicara banyak soal pasangannya di pilkada Jawa Barat nanti. Menurut dia, membicarakan politik identitas saat ini adalah suatu kemunduran.
"Harusnya kita dalam level politik gagasan. Pilkada Jawa Barat sebaiknya dimenangkan dengan politik gagasan, jika melulu politik identitas, itu suatu kemunduran," kata Ridwan.
Menurut wali kota Bandung itu, Pilkada Jawa Barat sebaiknya dimenangi oleh politisi yang memiliki solusi bagi masalah warga Jawa Barat. "Yang bisa memberikan solusi dan jalan keluar lebih baik harusnya menang," kata Ridwan.