Deklarasi Partai Nasdem mencalonkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat di Pilkada 2019. PRIMA MULIA
TEMPO.CO, Karawang - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil membantah isu di media sosial yang menyebut dia salah memilih partai, hingga apresiasi warga Jawa Barat terhadapnya menurun. Ridwan menilai dukungan Partai NasDem kepadanya tidak membuat popularitasnya merosot. Bahkan, dukungan dari Partai NasDem untuk maju di Pilgub Jawa Barat malah membuat popularitasnya naik.
"Deklarasi NasDem bukan menurunkan, malah menaikkan. Tidak seperti yang beredar di media sosial, seolah - olah dukungan NasDem menurunkan apresiasi dan popularitas saya," kata Ridwan kepada wartawan saat blusukan di Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang, Ahad, 14 Mei 2017.
Menurut Ridwan, hal itu dibuktikan lewat hasil survey. Ia menyebut saat ini tingkat popularitasnya di mata warga Jawa Barat mencapai 65 persen, jauh meningkat sejak dideklarasikan NasDem pada 19 Maret 2017 lalu, yang hanya mencapai 22 persen.
Ridwan mengatakan hasil survey merupakan bukti ilmiah jika popularitasnya naik dalam waktu satu bulan setelah deklarasi. "Artinya masyarakat Jabar bisa memilah - milah. Jika pilkada Jawa Barat konteksnya berbeda," kata dia.
Saat ini, NasDem sedang berupaya terus meningkatkan popularitas Ridwan Kamil di Jawa Barat. Bahkan NasDem menargetkan popularitas Ridwan mencapai 90 persen.
Ridwan mengatakan ada empat masalah yang terjadi di masyarakat Jawa Barat, yaitu, infrastruktur, daya beli, pengangguran dan ekonomi. "Kalau mau membangun Jabar, kita harus fokus pada masalah itu," ungkapnya.