Jokowi: Muslim Indonesia dan Cina Berhubungan Sejak Abad 15

Reporter

Minggu, 14 Mei 2017 17:34 WIB

Presiden Jokowi (tengah) saat mengunjungi masjid tertua di Tiongkok, Masjid Niujie, di Beijing, Tiongkok, 14 Mei 2017. /5). Konferensi Kerja Sama Internasional One Belt and Road (OBOR) berlangsung pada 14-15 Mei 2017. Humas/Deni

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan hubungan muslim Indonesia dan Cina telah terjalin sejak abad 15. Ini diungkapkan Jokowi seusai berkunjung ke Masjid Niujie, Beijing, Cina, Minggu, 14 Mei 2017.

"Ternyata hubungan dengan Cina dimulai pada abad 15 lalu ketika muslim Cina berdagang, mendarat di Lasem, di Palembang. Sehingga hubungan antara Cina dan kita itu sudah cukup lama," kata Jokowi seperti dalam siaran pers Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Minggu, 14 Mei 2017.

Baca juga: Presiden Jokowi Hadiri Pembukaan Belt and Road Forum di Beijing

Hal itu diungkapkan Jokowi seusai berkunjung ke masjid Niujie dan bertemu Imam Masjid Niujie, Ali Yang Gunjun dan Ketua Asosiasi Islam Cina, Yang Faming.

Saat tiba di masjid, Jokowi langsung mengambi air wudu dan salat Tahiyatul Masjid. Dia juga menyerahkan kaligrafi surat Al-Fatihah khas Mushaf Nusantara, kopiah, dan sarung untuk mengenalkan tradisi dan kekhasan Islam Indonesia.

Jokowi menyatakan apresiasinya atas pelayanan yang diberikan pada umat muslim Indonesia yang berada di Beijing. "Saya mengucapkan terima kasih karena umat muslim Indonesia dilayani sangat baik," kata Jokowi dalam pertemuan dengan Ali dan Yang Faming di ruang pertemuan masjid.

Jokowi juga mengagumi kemegahan dan keindahan Masjid Niujie. "Simbol kehadiran Islam sebagai agama yang ramah, toleran, dan damai," ujar dia. Masjid ini dibangun pada 966 M di masa Dinasti Liao (916-1125) dan merupakan pusat komunitas Muslim di Beijing yang jumlahnya mencapai 250 ribu jiwa.

Ali mengatakan hubungan muslim Indonesia dan muslim Tiongkok menjadikan hubungan kedua negara semakin erat. "Memperat hubungan ekonomi dan dagang kedua negara," kata Ali.

Simak pula: Mengintip Agenda Presiden Jokowi, Jadwal Padat Mei 2017

Saat ini, jumlah muslim di Cina adalah 23 juta umat dengan 34 ribu masjid yang tersebar di Tiongkok. "Di Cina ada 56 ribu imam dan jumlah asosiasi Islam dari tingkat ke kabupaten ke atas ada 7.000,” ujar Ali.

Muslim Cina memiliki hak yang sama dengan penduduk lainnya, sehingga pemerintah memberi dukungan kepada kegiatan umat muslim di negeri Tirai Bambu tersebut. "Kami juga menjalin kerjasama dengan negara Arab dan Islam. Kami juga mengadakan MTQ dan setiap tahunnya kami memberangkatkan 15 ribu jamaah haji," ucap Ali.

Selama berada di lingkungan Masjid Niujie, Presiden Jokowi juga berziarah ke makam dua ulama yang berperan penting dalam dakwah Islam di Beijing, yaitu Syaikh Ali bin al-Qadir Imaduddin Bukhari dan Syaikh al-Burthoni al-Qazwayni. Kedua ulama ini meninggal pada tahun 1280-an.

AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

11 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

11 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

12 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

13 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

14 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

15 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

15 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

16 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

17 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya