Ketika Murid SD Purwakarta Mengaji Kitab Kuning

Sabtu, 13 Mei 2017 19:48 WIB

Program mengaji kitab kuning dapat memberikan sentuhan akal budi yang baik dan karakter yang kuat dalam menepis faham radikalisme.

INFO PURWAKARTA - Anak-anak kelas IV SDN Ciwangi, Kecamatan Campaka, Purwakarta, Jawa Barat, itu, dengan suara lirih melantulkan syair riwayat kelahiran dan sanad atau silsilah keluarga Nabi Muhammad SAW.


Lalu dengan lancar dan bersemangat ia membaca kitab kuning "Safinatul Najjah" yang berisi pelajaran rukun islam dalam Bahasa Sunda halus.


Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang sengaja hadir memantau perkembangan program belajar dan kajian kitab kuning yang digulirkannya sejak pertengahan Februari 2017, di SDN Ciwangi itu, tampak tercenung, di depan kelas.


Sesekali, Kang Dedi mengernyitkan dahinya. Ia tak menyangka pelajaran mengaji kitab kuning yang lazim dipelajari di pesantren-pesantren tradisional itu, kini, bisa dipelajari dengan baik oleh anak-anak sekolah umum.


"Alhamdulillah, anak-anak tampak suka dan semangat mempelajarinya," ujarnya. Pelajaran kitab kuning yang di Jawa Barat disampaikan dengan Bahasa Sunda halus itu, sangat menyentuh hati anak-anak dalam upaya memperkokoh karakter mereka.


Advertising
Advertising

Kang Dedi, yakin, anak-anak yang mempelajari kitab kuning kelak ketika sudah beranjak dewasa akan memiliki akal budi yang baik kepada Tuhannya, orang tua, sesama dan orang lain dan tak akan gampang dipengaruhi oleh faham-faham islam radikal. "Sebab, aqidah dan karakter mereka sudah ajeg," ujarnya.


Pembelajaran kitab kuning memang dimaksudkan agar para pelajar dan generasi muda di daerahnya memiliki karakter kebangsaan dan nasionalisme serta keislaman yang benar dan kuat sehingga tak gampang dipengaruhi faham-faham radikalisme apalagi terorisme yang kini banyak disusupkan ke sekolah-sekolah atau layanan internet dan media sosial.


Devita Maharani, siswa kelas IV SDN Ciwangi, mengaku program kajian kitab kuning di sekolahnya tak mengganggu pelajaran yang dikurikulumkan. "Sama sekali nggak ada pengaruhnya," ujarnya.


Ia juga mengaku menikmati belajar kitab kuning tersebut. "Alhamdulillah jadi bisa baca dan nulis arab gundul," ujar Devita.


Program pembelajaran kitab kuning di kalangan siswa sekolah umum mulai dari SD hingga SMA dan sederajat di Purwakarta dilaunching oleh Rais Aam Nahdhatul Ulama (NU), K.H Maruf Amien.


Menurut Maruf, pembelajaran kitab kuning di sekolah umum akan melahirkan para intelektual yang nyantri atau agamis itu, merupakan yang pertama di Indonesia. Ia yakin, para intelektual yang santri akan lahir menjadi para pemimpin yang mumpuni. "Itu pasti," ujarnya.(*)

Berita terkait

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

27 Agustus 2023

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta periode 2018 -2023 belum lama ini mengundurkan diri karena berniat nyaleg. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya