ITB Larang Aktivitas Ormas di Kampus, Termasuk HTI

Reporter

Jumat, 12 Mei 2017 19:00 WIB

Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). TEMPO/Budi Yanto

TEMPO.CO, Bandung - Institut Teknologi Bandung (ITB) melarang kegiatan dan organisasi kemahasiswaan yang menginduk pada organisasi masyarakat, sosial, maupun politik manapun. "Termasuk organisasi di dalam dan luar negeri," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Akademik ITB, Bermawi Priyatna, Jumat, 12 Mei 2017.

Organisasi massa seperti yang kini ramai dipersoalkan, Hizbut Tahrir Indonesia, kata Bermawi, tidak boleh berkegiatan di dalam kampus. Meskipun di kalangan mahasiswa ada yang menjadi anggota atau kader organisasi masyarakat, sosial, maupun organisasi politik, aktivitas organisasi luar di ITB akan dilarang. (Baca: DPR Dukung Situs Penyebar Paham Anti-Pancasila Diblokir)

"Kalau menjadi anggota, itu hak individu. Tapi mereka tidak boleh beraktivitas organisasinya di dalam kampus. Kalau di luar kampus silakan," kata Bermawi. Karena itu pula, ucap dia, di ITB juga tidak ada lembaga komisariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Larangan tersebut tertuang dalam Peraturan Rektor ITB 2015 yang ditanda tangani Kadarsah Suryadi tentang Kemahasiswaan ITB. "Kalau dilanggar, ada sanksinya," ujarnya.

Sejauh ini, pihak Rektorat ITB telah menerima beberapa laporan tentang adanya kegiatan radikal di dalam kampus. Radikalisme itu tidak hanya terkait dengan Islam, tapi juga non-Islam. Termasuk isu soal atheis. (Baca: Kasus HTI, Soekarwo: Ormas Tak Berasaskan Pancasila Dilarang Saja)

Laporan dari berbagai pihak termasuk orang tua tersebut, belum ditindak lanjuti dengan pemanggilan mahasiswa untuk dimintai penjelasan langsung. Menurut Bermawi, ITB memilih pendekatan persuasif kepada mahasiswa juga unit kegiatan mahasiswa yang kedapatan beraktivitas ilegal.

Pihaknya juga terus memantau aktivitas mahasiswa agar sesuai aturan. "Orang mau beragama atau tidak itu hak pribadi. Kami akan ajak berkomunikasi juga agar tidak melanggar aturan dalam kampus," kata dia. (Baca: 50 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Tolak Paham Radikal )

Meskipun ada larangan aktivitas organisasi massa, sosial, dan politik di dalam kampus, ITB membuka diri terhadap kedatangan tokoh-tokoh atau perwakilan dari organisasi itu sebagai pembicara dalam acara di kampus. "Diskusi tidak apa-apa karena mahasiswa juga harus melek politik dan aliran yang ada," kata dia.

Indikasi kegiatan mahasiswa yang dilarang itu seperti kampanye menjelang pemilihan umum, atau penyebaran paham tertentu di dalam kampus. (Baca: Yenny Wahid: 11 Juta Warga Siap Lakukan Tindakan Radikal)

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

1 jam lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

1 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

2 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

4 hari lalu

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

6 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

8 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

8 hari lalu

ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

9 hari lalu

Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

10 hari lalu

BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

10 hari lalu

Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.

Baca Selengkapnya