Polisi Dalami Alibi Terduga Penyerang Novel Baswedan

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 11 Mei 2017 02:13 WIB

Novel Baswedan meninggalkan ruang perawatan JEC. Foto: Budi Setiyarso

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap terduga penyerang Novel Baswedan Selasa, 9 Mei 2017. Pemilik inisial AL itu kini tengah menjalani pemeriksaan di Resor Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

"Penangkapan dilakukan kemarin malam (Selasa) di Jakarta," kata juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu, 10 Mei 2017.


Baca: EKSKLUSIF: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Penyerangan Novel KPK

Argo membeberkan penangkapan itu dimulai saat tim menemui Novel di Singapura pada beberapa hari yang lalu. Rencananya tim penyidik ingin memeriksa Novel sebagai saksi korban dalam insiden penyerangan air keras.

Saat berada di Singapura, tim penyidik polisi tidak bisa memeriksa Novel lantaran kesehatan penyidik KPK itu belum memungkinkan. Namun, Novel menyerahkan foto yang dia yakini sebagai pelaku yang menyerangnya.


Baca: Polisi Berencana Periksa Novel Baswedan, KPK Cari Waktu

"Ya dia (Novel) kalau berikan foto itu berarti dia mengingat atau melihat sehingga diberikan ke tim. Yang penting asas praduga tak besalah," kata Argo.

Saat ini polisi belum menetapkan AL sebagai tersangka penyerang Novel. Argo mengatakan timnya masih mendalami alibi AL saat peristiwa berlangsung.

"Sedang kami cek CDR, handphone, saat kejadian di mana, sedang di mana, dan lain-lain. Jadi kami masih bekerja. Ini belum dipastikan ini pelaku atau bukan," kata Argo.

Komisi Pemberantasan Korupsi berterima kasih atas kerja keras polisi menangkap terduga penyerang Novel Baswedan. Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan lembaganya akan berkoordinasi lebih lanjut setelah penangkapan.

"Prinsipnya tentu kami sampaikan terima kasih pada tim Polri. Karena sampai hari ke-29 setelah penyerangan itu masih bekerja terus," ujar Febri melalui pesan singkat. "Harapan kami semoga penangkapan ini menjadi awal untuk mengungkap siapa otak pelaku dari serangan terhadap penyidik KPK tersebut."

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

5 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

7 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

7 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

15 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

17 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

19 hari lalu

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

Selasa subuh, 11 April 2017, tujuh tahun lalu eks penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

22 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

23 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

24 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

25 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya