Masyarakat dan Turis Antusias Lihat Prosesi Waisak di Borobudur

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 10 Mei 2017 21:00 WIB

Sejumlah Biksu melaksanakan prosesi Pindapata atau mengumpulkan sumbangan dari warga di sepanjang jalan Pemuda Kota Magelang, Jateng, 10 Mei 2017. Prosesi Pindapata tersebut dilaksanakan dalam rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2561 B.E/2017 yang jatuh pada hari Kamis (11/5) dan dipusatkan di Candi Borobudur. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Magelang - Banyak warga, termasuk wisatawan nusantara dan mancanegara, berdiri di sepanjang tepi jalan antara Candi Mendut hingga depan Pintu 7 Taman Wisata Candi Borobudur yang sebagai pintu masuk umat Buddha bersama para biksu menjalani prosesi Waisak. Mereka berada di tepi jalan tersebut untuk menyaksikan jalannya prosesi pada Rabu sore, 10 Mei 2017.

Aparat keamanan gabungan berjaga-jaga di berbagai tempat di sepanjang jalur yang dilalui umat Buddha bersama para biksu saat berlangsung prosesi.
Baca : Prosesi Waisak, Ribuan Umat Budha Jalan Kaki Candi Mendut ke Candi Borobudur

Arus berbagai kendaraan umum dari Mendut menuju Candi Borobudur yang juga warisan budaya dunia, dibangun sekitar abad ke-8, masa pemerintahan Dinasti Syailendra, dialihkan ke jalur lain oleh petugas kepolisian.

Sekitar pukul 17.00 WIB, peserta prosesi tiba di pelataran Candi Borobudur. Berbagai kelengkapan pujabakti Waisak yang dibawa dalam prosesi diletakkan di altar besar dengan patung Buddha di pelataran tersebut.

Sejumlah biksu dan petinggi Walubi kemudian menyalakan lilin panca warna di altar itu.

Ketua Umum Walubi Siti Hartati Murdaya Poo mengatakan prosesi jalan kaki yang dijalani umat bersama para biksu, dari Candi Mendut ke Borobudur itu, sebagai kebiasaan umat Buddha dalam perayaan Waisak setiap tahun.
Simak juga : Pesan Waisak, Anggota DPR: Permusuhan Berujung Kebinasaan

"Itu suatu gerakan bersama dalam rangka meditasi juga yang disebut meditasi berjalan. Kita berjalan adalah momentum yang paling penting, karena sebagai latihan kesadaran agar pikiran kita tetap teguh, seimbang, tidak terganggu oleh apa yang di luar pikiran kita," kata Hartati, Rabu, 10 Mei 2017.

Ia mengatakan perayaan Waisak sebagai kesempatan umat Buddha meningkatkan kebuddhaan yang sesungguhnya ada dalam setiap manusia. "Manusia harus kembali ke jati diri," katanya.

Puncak perayaan Trisuci Waisak 2017 akan jatuh pada Kamis, 11 Mei 2017 pukul 04.42.09 WIB, di mana umat dan biksu melakukan meditasi di pelataran Candi Borobudur. Hari Trisuci Waisak bagi umat Buddha untuk memperingati tiga peristiwa penting bertepatan dengan bulan purnama, yakni kelahiran Sidharta Gautama, Sidharta memperoleh penerangan sempurna sebagai Buddha Gautama, dan mangkat Sang Buddha.



ANTARA

Berita terkait

Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

16 Oktober 2023

Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengaku prihatin atas insiden bentrok atau gesekan dua kelompok massa di Muntilan.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Akhir Bulan Mau ke Mana? 5 Wisata Kabupaten Magelang Selain Borobudur

12 September 2023

Libur Panjang Akhir Bulan Mau ke Mana? 5 Wisata Kabupaten Magelang Selain Borobudur

Namun, selain Borobudur, Kabupaten Magelang juga memiliki beragam tempat wisata menarik yang patut dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Digelar Sejak 2009, Ini yang Membuat Festival Lima Gunung Bertahan hingga Kini

27 Agustus 2023

Digelar Sejak 2009, Ini yang Membuat Festival Lima Gunung Bertahan hingga Kini

Festival Lima Gunung diadakan secara mandiri oleh seniman petani di Komunitas Lima Gunung, yakni Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Jejak Kali Manggis, Sungai Buatan Belanda di Tengah Kota Magelang Berusia Hampir 100 Tahun

12 Juli 2023

Menyusuri Jejak Kali Manggis, Sungai Buatan Belanda di Tengah Kota Magelang Berusia Hampir 100 Tahun

Kali Manggis yang usianya hampir 100 tahun mengalir melewati Jalan Manggis, Kelurahan Gelangan, Kota Magelang itu dibuat oleh orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

1 Juli 2023

Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

Heru Budi mengapresiasi umat Buddha dapat mengikuti puncak rangkaian perayaan Waisak Nasional melalui kegiatan Dharmasanti.

Baca Selengkapnya

Bersantai dan Menikmati Segarnya Suasana di Grojogan Kapuhan di Magelang

29 Juni 2023

Bersantai dan Menikmati Segarnya Suasana di Grojogan Kapuhan di Magelang

Grojogan Kapuhan terletak di Desa Kapuhan, Magelang. Pengunjung dapat mengakses lokasi tersebut dengan mudah lantartak jauh dari jalan raya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: DPT di Kabupaten Magelang Lebih Kecil dari DPS, Ini Penyebabnya

25 Juni 2023

Pemilu 2024: DPT di Kabupaten Magelang Lebih Kecil dari DPS, Ini Penyebabnya

KPU Kabupaten Magelang menyatakan sejumlah orang yang terdaftar dalam DPS Pemilu 2024 telah meninggal atau pun pindah.

Baca Selengkapnya

Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

9 Juni 2023

Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

Tempo memotret kisah para bikhu buddha menjalani ritual thudong dari Thailand hingga ke Candi Borobudur untuk merayakan Hari Suci Waisak.

Baca Selengkapnya

Tuntas Laksanakan Ritual Thudong dan Waisak, 32 Biksu Kembali ke Negaranya

6 Juni 2023

Tuntas Laksanakan Ritual Thudong dan Waisak, 32 Biksu Kembali ke Negaranya

Para biksu thudong diantar oleh sejumlah umat Buddha dan panitia perayaan Waisak 2023.

Baca Selengkapnya

Selama Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Alami Untung Hingga Rp 2 Juta per Hari

5 Juni 2023

Selama Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Alami Untung Hingga Rp 2 Juta per Hari

Wisatawan menyesaki Candi Borobudur dan berburu souvenir terutama sejak para biksu dari Thailand datang untuk memperingati Waisak,

Baca Selengkapnya