Polres Konawe Selatan Terima Karangan Bunga Tolak Radikalisme  

Reporter

Rabu, 10 Mei 2017 08:11 WIB

Anggota Polri melintas di depan Mabes Polri yang dipenuhi puluhan karangan bunga di Jalan Trunojoyo, Jakarta, 3 Mei 2017. Karangan bunga yang dikirim oleh berbagai pihak dan elemen masyarakat itu sebagai wujud dukungan kepada TNI dan Polri dalam memberantas radikalisme dan premanisme serta menjaga kedaulatan NKRI. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Kendari - Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima puluhan karangan bunga dan spanduk ucapan dukungan dalam memberantas gerakan radikalisme dan intoleran dari masyarakat di wilayah itu.

Puluhan karangan dan spanduk tersebut bertuliskan misalnya: "Kami masyarakat mendukung Polri dalam memberantas radikalisme dan terorisme", "Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami". Krans bunga dan spanduk itu diletakkan di depan kantor polisi, beberapa sudut tempat umum maupun desa di daerah Konsel. (Baca: Tangkal Aksi Radikal, Said Aqil: Peran Perempuan Sangat Penting)

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Konsel Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yeyen Lesmana mengungkapkan ucapan tersebut datang dari seluruh elemen masyarakat Konsel, baik di tingkat kecamatan hingga desa.

"Pemasangan karangan bunga dan beberapa spanduk datang dari berbagai elemen masyarakat agar Polisi dan TNI dalam menjaga persatuan NKRI. Untuk itulah kami mengucapkan terima kasih atas dukungannya," kata Yeyen, Selasa siang 9 Mei 2017. (Baca: Kepolisian Mendata Ada 17 Orang Terkait ISIS di Kalimantan Barat)

Yeyen mengatakan, pihaknya sangat bersyukur masyarakat Konsel masih menjujung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah dalam berbangsa dan bernegara.

"Saat ini kita ketahui sudah ada begitu banyak doktrin yang sangat bertentangan dengan Pancasila, masuk menyebar di negara kita, kalau hal ini tidak diantisipasi akan sangat berbahaya bagi kesatuan negara kita," tutur dia.

Kapolres berharap agar masyarakat Konsel tetap bisa menjaga kebhinekaan dan tidak mudah terprovokasi dengan isu yang dapat membahayakan keutuhan NKRI. (Baca: Persekutuan Gereja Kirim Surat ke Jokowi Soal Suhu Politik, Isinya..)

ROSNIAWANTY FIKRI

Video Terkait:
Cegah Radikalisme, Anggota Polres Singkawang Manfaatkan Bahasa Lokal Untuk Sosialisasi







Berita terkait

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

35 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

53 hari lalu

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

Banjir bandang di Kota Kendari merendam 715 rumah sejauh ini. Satu orang meninggal dunia akibat air bah tersebut.

Baca Selengkapnya

Di Ujung Ramadan Ngabuburit di Masjid Al Alam, Ikon Wisata Religi Kota Kendari

20 April 2023

Di Ujung Ramadan Ngabuburit di Masjid Al Alam, Ikon Wisata Religi Kota Kendari

Bagi masyarakat di Kota Kendari, khususnya para pelancong, Masjid Al Alam menjadi salah satu destinasi favorit.

Baca Selengkapnya

Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

7 Februari 2023

Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

Langkah pengembangan Teluk Kendari itu merupakan bagian dari rencana kegiatan strategis mengenai penanganan Teluk Kendari.

Baca Selengkapnya

Mobil Listrik Hyundai Ioniq Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Kendari

11 Mei 2021

Mobil Listrik Hyundai Ioniq Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Kendari

Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari baru saja meresmikan mobil listrik Hyundai Ioniq Electric untuk dijadikan sebagai mobil dinas.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman dari Kelompok Radikal, Prancis Imbau Warganya Tinggalkan Pakistan

16 April 2021

Dapat Ancaman dari Kelompok Radikal, Prancis Imbau Warganya Tinggalkan Pakistan

Massa kelompok Islam radikal Pakistan bentrok dengan polisi untuk memprotes penangkapan pemimpin mereka yang menuntut dubes Prancis diusir.

Baca Selengkapnya

Prancis, Sekularisme, dan Kehati-hatian Menangani Islam Radikal

3 November 2020

Prancis, Sekularisme, dan Kehati-hatian Menangani Islam Radikal

Prancis menjadi sorotan sejak peristiwa pembunuhan guru asal Paris. Penyebabnya, pernyataan mereka soal paham radikal. Diduga lost in translation.

Baca Selengkapnya

Ini Reaksi Berbagai Politisi dan Kepala Negara Atas Terorisme di Nice

29 Oktober 2020

Ini Reaksi Berbagai Politisi dan Kepala Negara Atas Terorisme di Nice

Kepala pemerintahan dan politisi dari berbagai negara bereaksi atas aksi terorisme yang terjadi Notre-dame Basilica, Nice, Prancis.

Baca Selengkapnya

Dewan Muslim Prancis Mengecam Aksi Terorisme di Nice

29 Oktober 2020

Dewan Muslim Prancis Mengecam Aksi Terorisme di Nice

Dewan Keimanan Muslim Prancis mengutuk peristiwa teror yang terjadi di Gereja Notre-Dame Basilica, Nice Kamis ini

Baca Selengkapnya

Presiden Prancis Emmanuel Macron Menuju Lokasi Teror di Nice

29 Oktober 2020

Presiden Prancis Emmanuel Macron Menuju Lokasi Teror di Nice

Presiden Prancis Emmanuel Macron bergegas menuju Gereja Notre Dame Basilica di Nice yang menjadi lokasi aksi teror terbaru.

Baca Selengkapnya