Target Kemenangan Partai Demokrat di Pilkada 2018 dan Pemilu 2019  

Reporter

Selasa, 9 Mei 2017 08:55 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono memberi arahan sebelum membuka Rapat Kerja Nasional Demokrat di Ballrom Hotel Lombok Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat, 8 Mei 2017. demokrat.or.id

TEMPO.CO, Mataram - Tidak jauh berbeda dengan sambutan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, rapat kerja nasional Partai Demokrat 2017 di Hotel Lombok Raya, Mataram, menghasilkan keputusan akan mengusung calon presiden dan calon wakil presiden sendiri.

Partai Demokrat ingin Indonesia dipimpin oleh pemimpin yang cakap. Namun tahun 2017 ini belum saatnya karena setahun ke depan masih banyak agenda dan persoalan bangsa yang harus dikelola bangsa dan negara.

Baca juga:
Rakernas Partai Demokrat, SBY: Akan Mengusung Calon Presiden 2019

Sebagaimana dikatakan SBY sewaktu pembukaan, rakyat akan sedih kalau elitenya sudah gaduh menghabiskan energi untuk perebutan kekuasaan 2019. "Partai Demokrat akan punya capres dan cawapres yang diusung. Nama yang dipersiapkan saat ini belum ada," kata SBY, Senin, 8 Mei 2017.

Adapun dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 dan pemilihan umum (pemilu) 2019, Partai Demokrat menargetkan memenangi 35 persen dari pilkada 2018 dan 20 persen dari pemilu 2019.

Baca pula:
Lima Srikandi Pimpin Sidang Rakernas Partai Demokrat di Mataram

Menurut Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari dalam rilis yang diberikan Senin malam, 8 Mei 2017, keputusan tersebut dihasilkan oleh tiga komisi, yaitu 'Rapatkan Barisan', 'Gerakkan Mesin Partai', dan 'Menuju Kemenangan'. "Loyal dan kompak untuk konsolidasi,” ujar Imelda. Juga menggerakkan mesin partai melalui aksi budaya olahraga dan sosial.

Rapat kerja nasional ini dihadiri lebih dari 1.500 pengurus Partai Demokrat dari seluruh Tanah Air. Berdasarkan evaluasi internal Partai Demokrat, capaian partai pada pilkada 2015 dan 2017 telah melampaui target. Dalam pilkada 2015, Demokrat meraih 35 persen kemenangan dari 249 pilkada yang diikuti. Kemudian, dalam pilkada 2017, Demokrat menang 40 persen dari 94 pilkada yang diikuti. Padahal target kemenangan di pilkada 2015 adalah 30 persen dan 35 persen di 2017.

SUPRIYANTHO KHAFID


Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

5 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

8 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

10 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

35 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

35 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

41 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

43 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

44 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

45 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

45 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya