Hari Tari Sedunia, Lumajang Gelar Menari di Atas Awan di Tengger

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 6 Mei 2017 09:12 WIB

Warga adat Tengger dan wisatawan memadati puncak Gunung Bromo saat berlangsung ritual Yadnya Kasada di Pura Agung Poten, Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, 21 Juli 2016. Prosesi Yadnya Kasada tetap dilakukan oleh warga Hindu Tengger meskipun Gunung Bromo berstatus Waspada level II. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Lumajang - Sejumlah seniman tari nusantara berkumpul dan akan meramaikan ajang 'Menari di Atas Awan' pada Sabtu dan Ahad, 6-7 Mei 2017 di Puncak B-29, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Pertunjukan dengan venue puncak gugusan perbukitan kawasan Tengger dengan ketinggian lebih dari 2.500 meter di atas permukaan laut salah satunya digelar dalam rangka memperingati Hari Tari se-Dunia.
Baca :
Hari Tari Sedunia, Dua Seniman Menari 24 Jam di ISI Solo
Rambu Tengkorak Dipasang di Puncak Semeru

'Menari di Atas Awan', menurut Abdullah Al Kudus, salah satu penggagas acara ini merupakan ajang pertemuan para penari profesional dari berbagai daerah dan mancanegara.

Mereka akan menari secara bersama ataupun bergantian dengan latar belakang lautan pasir dan Gunung Bromo yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromp Tengger Semeru (TN BTS). Menurut Abdullah Al Kudus yang biasa disapa A'ak, sejumlah seniman tari diantaranya berasal dari Solo, Magelang serta Jawa Timur.

Selain untuk memperingati Hari Tari Se-Dunia yang jatuh setiap 29 April, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi Puncak B-29. "Keberadaan obyek wisata B 29 ini memang minim promosi. Diperlukan inovasi-inovasi mumpuni untuk menarik wisatawan agar datang ke tempat ini," ujar A'ak.
Simak pula : Hujan Ekstrim di Bandung, Ridwan Kamil: Awas Pohon Terlalu Jabrik

Puncak B-29 merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang berpotensi mendongkrak pariwisata di Kabupaten Lumajang. Puncak B-29, bagi wisatawan, sisi lain bagaimana menikmati puncak Bromo serta lautan pasirnya.

Fenomena 'Awan Tumpah' menjadi salah satu atraksi alam yang menakjubkan jika dilihat dari puncak B-29, selain pemandangan matahari terbit dan matahari tenggelam.

Dalam kegiatan 'Menari di Atas Awan' ini, para penari juga akan membawakan tariannya pada momen-momen ketika matahari terbit dan juga mataheri tenggelam. Selain acara tari-tarian, rangkaian kegiatan 'Menari di Atas Awan' ini juga akan diselingi dengan pagelaran musik, sarasehan seni, workshop tari hingga upacara adat serta pagelaran kesenian lokal wilayah Tengger.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

12 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

16 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

16 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

19 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

39 hari lalu

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.

Baca Selengkapnya

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

54 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

4 Maret 2024

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya