Soal Pungutan, Dubes Malaysia: Kalau TKI Kena Bayar, Sila Lapor  

Reporter

Jumat, 5 Mei 2017 13:00 WIB

Ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Di jari tangan kirinya terselip cerutu. Sambil sesekali mengisap dan mengembuskan asap, Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim menjawab pertanyaan Indri Maulidar dari Tempo seputar tiga kebijakan baru dari Malaysia yang membebankan biaya ke TKI dan perusahaan penempatan. Duta besar yang telah tiga tahun bertugas di Jakarta ini menyebutkan, bila agen dan majikan di Malaysia tak membayar biaya penempatan, otoritas Indonesia sebaiknya melapor ke kedutaan.

Kenapa pemerintah Anda menerapkan tiga kebijakan baru ini?
Kami ingin TKI yang masuk sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi. Masalah kesehatan dan imigrasi harus selesai sebelum worker tiba di Malaysia. Proses immigration security clearance dan tes kesehatan adalah proses untuk menjaga kepentingan majikan agar orang yang masuk sesuai dengan kehendak majikan.

Baca: Protes Pungutan TKI di Malaysia, Pemerintah Indonesia Menggertak

Siapa yang menanggung biaya tambahan itu?
Dalam pertemuan bilateral dengan Indonesia pada 2015, sudah disetujui cost ini ada di Malaysia dengan ditanggung majikan. Kami tidak ada lakukan pungutan ke TKI.

Menurut laporan, majikan tidak membayar biaya tambahan itu ke agen di Malaysia sehingga gaji TKI dipotong.
Saya tidak tengok ada bukti cost yang ditanggung TKI atau perusahaan. Kalau ada isu TKI kena bayar, silakan lapor. Itu melanggar aturan. Komplain dengan kedutaan agar autoriti (otoritas) bisa mengambil tindakan.

Baca: Ada Pungutan Tambahan, TKI di Malaysia Makin Terbeban

Penerapan visa satu pintu menyebabkan ongkos visa melonjak 10 kali lipat bagi pemohon TKI dan pelajar?
Proses visa tidak mungkin lagi ditaruh di kedutaan. Proses ini sudah disetujui saat pembicaraan government to government. Kami lalu menunjuk pihak ketiga untuk menjalankan proses itu sehingga ada kerja sama business to business dari perusahaan Malaysia dengan Indonesia. Kami tumbuhkan agency macam Bestinet untuk menentukan agar pekerja yang datang mengikuti proses dengan benar. Karena hal itu dikerjakan perusahaan private, maka ada cost. Naiklah harganya. Ini berlaku tidak hanya di Indonesia, tapi juga untuk 13 negara yang supply pekerja asing ke Malaysia.

Baca: TKI di Malaysia Makin Dibebani Pungutan, Ini Hitung-hitungannya

Bagaimana Anda menanggapi ancaman pemerintah Indonesia yang akan menghentikan pengiriman TKI jika pungutan tambahan terus berlaku?
Kebijakan kami akan tetap jalan. Ada perkara kalau kebijakan ini perlu diubah, ditambah, atau dipotong. Silakan undang kami lagi. Industri ini akan rusak kalau tidak dilindungi. Pekerja dan majikan sama-sama membutuhkan.

INDRI MAULIDAR

Berita terkait

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

13 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

5 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

6 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

7 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya