Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono (kedua kanan) dan Seskab Pramono Anung (kiri) sebelum mengikuti rapat terbatas tentang Persiapan Penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 di Kantor Presiden, Jakarta, 3 Mei 2017. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah telah ikut campur dalam menentukan Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Menurut JK, apa yang dia lakukan hanyalah sebatas berbicara dengan seorang ketua partai.
"Kalau intervensi, saya memaksakan keputusan saya. (Ini) tidak. Yang mengambil keputusan kan ketua partai," kata JK di Jakarta, Kamis, 4 April 2017. Ketua partai yang di maksud Kalla ialah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Bagi Kalla, pihak mana pun yang mengajaknya berbicara tidak ada persoalan. Ia menganggap hal itu sebagai teman. "Saya hanya bicara, apa salah," kata dia, balik bertanya.
Sebelumnya, dalam Seminar Nasional Kebangsaan Gerakan Mubalig dan Sosialisasi Empat Pilar di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat, Selasa, 2 Mei 2017, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan membeberkan peran Kalla dalam pencalonan Anies menuju kursi DKI 1.
Menurut Zulkifi, sebelumnya tidak ada partai politik yang ingin mengusung Anies menjadi gubernur. Dia mengatakan, Sandiaga sebelumnya akan diusung bersama Agus Harimurti Yudhoyono. Namun niat itu batal karena tidak ada kesepakatan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Wakil gubernur terpilih, Sandiaga Uno, enggan mengomentari pernyataan Zulkifli Hasan soal adanya intervensi Kalla. "Saya lebih baik enggak usah komentar, deh, karena itu politik tingkat tinggi. Saya berfokus di Jakarta saja," katanya, Rabu, 3 Mei 2017.
Sandiaga menuturkan pada 21-23 September 2016 memang merupakan masa-masa krusial karena merupakan hari-hari penentuan calon Gubernur Jakarta, yang akan diusung Partai Gerindra dan PKS. "Saya akan tulis buku tentang itu nanti di waktu yang tepat karena yang mengalami secara konkret itu saya," ujarnya.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
23 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
23 hari lalu
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.