Indonesia – Amerika Tidak Akan Tingkatkan Kerja Sama Militer

Reporter

Editor

Selasa, 7 November 2006 15:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Indonesia tidak akan meningkatkan kerjasama militer yang selama ini telah dijalin dengan pemerintah Amerika Serikat ke tingkat yang lebih tinggi. Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden George W. Bush juga tidak akan dibicarakan secara khusus kerjasama militer kedua negara.Menurut Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, titik berat pembicaraan kedua kepala negara antara lain, soal pengentasan kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan serta penanganan bencana. ”Kami (RI) tidak menginginkan hubungan-hubungan khusus di bidang militer ditingkatkan. Yang sekarang ini sudah pas," kata Juwono seusai menerima kunjungan Asisten Menteri Luar Negeri Amerika bidang Hubungan Politik dan Militer, John Hillen, di Departemen Pertahanan, Selasa (07/11). Kunjungan Hillen yang didampingi Duta Besar Amerika Serikat Lynn Pascoe terkait kedatangan Presiden Bush pada 20 November mendatangDalam pertemuan itu, kata Juwono, niat pemerintah Indonesia adalah untuk tetap menjaga hubungan baik dengan Amerika. "Tapi kami tetap tidak ingin dianggap sebagai sekutu. Jadi, kami teman dan mitra di bidang keamanan khususnya keamanan regional," kata Juwono.Kendati begitu, kata Juwono jika Amerika ingin membantu Indonesia sebaiknya bantuan itu di bidang kesehatan prajurit seperti rumah sakit lapangan, dan bidang-bidang yang terkait penanganan musibah atau bencana alam. Hal ini karena yang diperlukan oleh pemerintah RI adalah peningkatan kesejahteraan dan kesehatan prajurit serta kemampuan teknis. Dalam pertemuan itu, Juwono meminta agar pemerintah Amerika bisa mempercepat proses administrasi pembelian suku cadang pesawat angkut C-130 Hercules dari pemerintah RI. "Karena persyaratan adminsitrasinya perlu dilakukan dengan konsultasi kongres Amerika," ujarnya. Dimas Adityo

Berita terkait

Presiden Bertemu Panglima Amerika

13 Februari 2007

Presiden Bertemu Panglima Amerika

Presiden Yudhoyono menerima kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Peter Pace dan rombongan hari ini sekitar pukul 11.00 WIB di Kantor Kepresidenan Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama: Muliakan Bush Sebagai Tamu

11 November 2006

Menteri Agama: Muliakan Bush Sebagai Tamu

Menteri Agama, Muhammad Maftuh Basyuni, mengingatkan umat Islam agar memuliakan Presiden Amerika George Walter Bush saat kedatangannya pada 20 November mendatang di Istana Bogor dalam kapasitas Bush sebagai tamu.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan AS ke Indonesia 6 Juni

27 Mei 2006

Menteri Pertahanan AS ke Indonesia 6 Juni

Bulan depan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Donald Rumsfeld dijadwalkan bertemu Menteri Pertahanan Indonesia Juwono Sudarsono.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Pertanyakan Dana Flu Burung AS

14 Maret 2006

Pemerintah Pertanyakan Dana Flu Burung AS

Pemerintah mempertanyakan janji Amerika Serikat (AS) yang akan memberikan bantuan dana US$ 3,1 juta kepada Indonesia untuk mengatasi flu burung.

Baca Selengkapnya

MMI Curigai Kunjungan Rice Bahas Ba'asyir

12 Maret 2006

MMI Curigai Kunjungan Rice Bahas Ba'asyir

Majelis Mujahiddin Indonesia (MMI) mencurigai kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Condoleezza Rice akan bahas penahanan Abu Bakar Ba'asyir.

Baca Selengkapnya

Rice Akan Kunjungi Sekolah Islam

12 Maret 2006

Rice Akan Kunjungi Sekolah Islam

Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice dalam kunjungan ke Indonesia selama dua hari, 14-15 Maret, direncanakan mengunjungi satu islamic boarding school.

Baca Selengkapnya

Senator Russ Feingold Bertemu Presiden

24 Februari 2006

Senator Russ Feingold Bertemu Presiden

Senator asal Amerika Serikat, Russ Feingold, mempertanyakan keamanan rakyat Papua dari ancaman kekerasan militer.

Baca Selengkapnya

Tidak Ada Kecenderungan Penutupan Kedutaan AS

20 Februari 2006

Tidak Ada Kecenderungan Penutupan Kedutaan AS

Departemen Luar Negeri menegaskan penyerbuan ke Kedutaan Besar Amerikat Serikat kemarin oleh masa Front Pembela Islam (FPI) tidak akan mengganggu hubungan Indonesia-Amerika.

Baca Selengkapnya

Washington Tunggu Proses Hukum Anthonius Wamang

13 Januari 2006

Washington Tunggu Proses Hukum Anthonius Wamang

Pemerintah Amerika Serikat menganggap penyelesaian kasus penembakan di Timika, Papua, 31 Agustus 2002, tetap menjadi prioritas mereka.

Baca Selengkapnya

RI Berharap Penangkapan Wamang Dekatkan Jakarta ke Amerika

12 Januari 2006

RI Berharap Penangkapan Wamang Dekatkan Jakarta ke Amerika

Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda berharap, penangkapan 12 tersangka penembakan di Timika, 31 Agustus 2002, bisa meningkatkan hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya