Indonesia Nilai Pengadilan Saddam Berjalan Cukup Baik

Reporter

Editor

Senin, 6 November 2006 20:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Indonesia melihat proses pengadilan hingga vonis hukuman mati terhadap mantan presiden Irak Saddam Hussein brjalan cukup baik. "Situasi di Irak memang tidak memungkinkan peradilan ideal tapi setidaknya peradilan membuka peluang bagi Saddam untuk membela diri," kata Menteri Luar Negeri, Nur Hassan Wirajuda, kepada wartawan usai mengikuti sidang kabinet di Kantor Presiden, Senin (6/11).Hasan mengatakan, pengadilan tersebut masih lebih baik ketimbang kondisi yang ada ketika Saddam berkuasa. Menurutnya, di masa kepemimpinan Saddam banyak masyarakat kaum Syiah dan Kurdi yang dihukum mati tanpa proses pengadilan.Berbeda dengan masyarakat Syiah dan Kurdi, pengacara dapat mendampingi Saddam dan ia sendiri diberikan kesempatan untuk memberikan keterangan secara terbuka. Karenanya, Hasan mengatakan Indonesia dapat memahami adanya vonis mati bagi mantan orang nomor satu di Irak tersebut.Satu hal yang mengganjal Indonesia, adalah keraguan bahwa pengadilan terhadap Saddam dapat membantu rekonsiliasi antara kaum Sunni, Syiah, dan Kurdi. Hasan mengatakan, yang terpenting di Irak saat ini adalah rekonsiliasi yang nampaknya masih sulit untuk dicapai.OKTAMANDJAYA WIGUNA

Berita terkait

Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

20 hari lalu

Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

Serangan Iran sebagai balasan serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus. Berikut Presiden Iran dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Kisah Kapal Pesiar Mewah Saddam Hussein yang Jadi Tempat Minum Teh Nelayan

17 Maret 2023

Kisah Kapal Pesiar Mewah Saddam Hussein yang Jadi Tempat Minum Teh Nelayan

Kapal pesiar mewah milik bekas penguasai Irak, Saddam Hussein, itu tinggal bangkainya.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Kunjungi Irak, Janji Pertahankan Kehadiran Pasukannya

7 Maret 2023

Menhan AS Kunjungi Irak, Janji Pertahankan Kehadiran Pasukannya

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin membuat kunjungan tak resmi ke Irak hampir 20 tahun setelah invasi yang dipimpin AS menggulingkan Saddam Hussein.

Baca Selengkapnya

Hari-hari Terakhir Presiden Irak Saddam Hussein, Dieksekusi Mati di Tiang Gantungan 16 Tahun Lalu

30 Desember 2022

Hari-hari Terakhir Presiden Irak Saddam Hussein, Dieksekusi Mati di Tiang Gantungan 16 Tahun Lalu

Saddam Hussein dihukum gantung pada 30 Desember 2006. Ini profil dan hari-hari terakhir Presiden Irak paling diperhitungkan di dunia.

Baca Selengkapnya

Profil Kota Tikrit di Irak Pasca 15 Tahun Kematian Saddam Hussein

14 Desember 2022

Profil Kota Tikrit di Irak Pasca 15 Tahun Kematian Saddam Hussein

Kota Tikrit di Irak dan Saddam Hussein memiliki sejarah yang tak bisa terpisahkan. Bagaimanakah kondisinya kini setelah 19 tahun penangkapan Saddam?

Baca Selengkapnya

Gerakkan Puluhan Ribu Pendukung Jumatan di Lapangan Saddam, Siapa Moqtada al-Sadr?

6 Agustus 2022

Gerakkan Puluhan Ribu Pendukung Jumatan di Lapangan Saddam, Siapa Moqtada al-Sadr?

Puluhan ribu pengikut ulama Syiah, Moqtada al-Sadr, salat Jumat di lapangan Saddam di Baghdad, bagian dari upaya gagalkan pembentukan pemerintahan

Baca Selengkapnya

Apa Dalih Saddam Hussein Menginvasi Kuwait pada 32 Tahun Lalu?

3 Agustus 2022

Apa Dalih Saddam Hussein Menginvasi Kuwait pada 32 Tahun Lalu?

Tepat, 2 Agustus tahun 1990 atau 32 tahun silam. Irak menginvasi Kuwait yang diperintahkan Presiden Saddam Hussein.

Baca Selengkapnya

Revolusi Irak 64 Tahun Lalu: Nasionalisme, Ujung Monarki dan Sosok Saddam Hussein

15 Juli 2022

Revolusi Irak 64 Tahun Lalu: Nasionalisme, Ujung Monarki dan Sosok Saddam Hussein

Revolusi Irak yang terjadi 14 juli 1958 menyimpan banyak sejarah penting bagi Timur Tengah dan dunia.

Baca Selengkapnya

Louis XVI hingga Saddam Hussein, Tokoh-Tokoh Dunia yang Dieksekusi Mati

11 Oktober 2021

Louis XVI hingga Saddam Hussein, Tokoh-Tokoh Dunia yang Dieksekusi Mati

Vonis pengadilan paling berat yang dijatuhkan kepada seseorang adalah hukuman mati.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Pemilu Irak Digelar, Diikuti 167 Partai

10 Oktober 2021

Hari Ini Pemilu Irak Digelar, Diikuti 167 Partai

Pemilihan umum digelar di Irak, Minggu, 10 Oktober 2021 di tengah ancaman boikot pemilih yang tidak percaya pada demokrasi

Baca Selengkapnya