UNBK SMP di Bangkalan, Listrik Sempat Padam dan Jaringan Lambat

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 2 Mei 2017 22:28 WIB

Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 1 Ciruas, Serang, Banten, 8 Mei 2016. Ujian Nasional tingkat SMP dan sederajat di Banten diikuti 198 ribu siswa. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bangkalan - Pelaksanaan Ujian Nasional hari pertama tingkat SMP dan sederajat tahun 2017 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, diwarnai padam listrik. Kondisi itu menyebabkan sejumlah sekolah yang telah menerapkan ujian berbasis komputer (UNBK) kelimpungan karena harus menyalakan genset, seperti dialami MTs Nurul Amanah, Kecamatan Tragah.

Kepala MTs Nurul Amanah, Dewi Sulistiyowati mengatakan padamnya listrik itu tidak sampai membuat membuat pelaksanaan ujian molor. Sebab, saat listrik padam, petugas langsung menyalakan genset. "Alhamdulillah, ujian tetap terlaksana sesuai jadwal," kata dia, Selasa, 2 Mei 2017.
Baca : Kekurangan Komputer, UNBK SMP di Kendari Tiga Gelombang Sehari

Namun, menurut Dewi, padamnya listrik sempat membuat siswa panik. Dia khawatir menggantu konsentrasi dan kesiapan siswa. "Tadi siswa saya mendapat sok terapi karena listrik padam," ungkap dia.

Hingga kini belum diketahui penyebab padamnya listrik tersebut. Namun sejumlah informasi menyebut, tidak hanya di Bangkalan, padam listri juga terjadi di Kabupaten Sampang. Beruntung, Dewi melanjutkan, dua puluh menit setelah listrik padam, PLN mengirim dua petugasnya untuk berjaga. "Mereka berjaga sampai sesi ke dua selesai, setelah listri menyala, petugas PLN pulang," ungkap dia.

Selain soal listrik, kendala lain yang dihadapi yaitu lemotnya jaringan internet, siswa kesulitan mengakses materi Bahasa Indonesia yang diujikan. "Saya berharap besok tidak terjadi padam listrik dan jaringan lemot, saya khawatir mengganggu konsentrasi siswa," ujar dia.
Simak juga : Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih

Sekertaris Dinas Pendidikan Bangkalan, Bambang Budi Mustika membenarkan adanya gangguan listrik tersebut. Tidak hanya di MTs Nurul Amanah, gangguan serupa dialami 33 lembaga SMP dan MTs yang menggelar ujian berbasis komputer se Bangkalan. "Tapi alhamdulilah ujian tetap lancar, karena sekolah yang menggelar UNBK sudah menyiapkan genset," kata dia.

Data Dinas Pendidikan menyebut Ujian nasional tingkat SMP di Bangkalan tahun 2017 diikuti 14.945 siswa di 347 lembaga. Dari jumlah ini hanya 34 SMP dan MTs yang menggelar ujian berbasis komputer, sisanya masih menggelar UN berbasis kertas dan pensil.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

32 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

45 hari lalu

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

56 hari lalu

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.

Baca Selengkapnya

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

57 hari lalu

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial

Baca Selengkapnya

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.

Baca Selengkapnya

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.

Baca Selengkapnya

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

3 Desember 2023

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

Seorang warga penerima KJP Plus mengaku anaknya telah mendapat KJP Plus sejak 2017, tapi tiba-tiba dicabut usai Dinas Pendidikan bersih-bersih data.

Baca Selengkapnya

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

29 November 2023

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

Penyisiran ulang data penerima bantuan sosial oleh Pemprov DKI berdampak antara lain dicoretnya sebanyak 75.497 siswa pemegang KJP Plus.

Baca Selengkapnya

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

28 November 2023

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

Menurut Suherman, kerusakan gedung sekolah itu akan segera ditangani.

Baca Selengkapnya

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

27 November 2023

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

Setelah peristiwa atap sekolah roboh Sabtu lalu, Disdikbud Tangsel akan memprioritaskan renovasi total SDN Pondok Cabe Udik 2.

Baca Selengkapnya