Hardiknas, Dirjen Dikti Sayangkan Mogok Kerja di UPN Yogyakarta

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 2 Mei 2017 15:57 WIB

UPN Veteran Yogyakarta. lppm.upnyk.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti, Ali Ghufron Mukti menyayangkan dosen dan tenaga kerja administrasi Yniversitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyarkarta melakukan mogok kerja.

“Sebenarnya tidak perlu mogok, tapi perlu mengawal dan memonitor perubahan status kepegawaiannya,” kata Gufron dalam pesan singkat Selasa 2 Mei 2017.

Menurut Gufron, para tenaga kerja dan dosen UPN Yogyakarta bisa berdialog dengan pimpinan perguruan tinggi mereka tanpa harus melakukan mogok kerja. “Saya yakin untuk sememtara bisa diselesaikan oleh pimpinan sambil menunggu penyelesaian permanen,” kata dia melanjutkan.
Baca : Hari Pendidikan, Dosen UPN Yogyakarta Mogok Mengajar

Sebelumnya, para dosen dan karyawan UPN Veteran Yogyakarta mogok kerja tepat di Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2017. Mereka masuk ke kampus dan upacara tetapi tidak bekerja dan berunjuk rasa.

Para dosen dan karyawan yang tergabung dalam Forum Pegawai Tetap Yayasan (PTY) protes atas tidak jelasnya status kepegawaian mereka setelah 3 tahun universitas itu menjadi perguruan tinggi negeri.

"Sejak UPN Veteran Yogyakarta berstatus universitas negeri pada 2014, menyisakan permasalahan kepegawaian yang kompleks," kata Ketua Forum Pegawai Tetap Yayasan UPN Veteran Yogyakarta, Arif Rianto, Selasa, 2 Mei 2017.

Status kepegawaian mereka tidak ikut beralih menjadi pegawai negeri sipil ketika lembaga itu beralih status menjadi universitas negeri. Akibatnya, kesejahteraan mereka menurun, gaji terlambat dikirim, tunjangan kinerja pun tidak diberikan penuh.
Simak pula : Ratusan Staf UPN Veteran Tuntut Status Kepegawaian

Bahkan sekarang uang makan belum bisa diberikan karena alasan status yang tidak jelas itu. "Kalau Universitas dijadikan negeri, pegawainya juga dong. Bukan hanya aset yang justru diambil, tetapi sumber daya manusianya justru terlantar," kata dia.

Ketua Dewan Penasihat Forum Pegawai Tetap Yayasan, Lestanta Budiman, mengatakan aksi mogok kerja dimaksudkan agar segera ada solusi untuk masalah kepegawaian mereka. Pihaknya juga minta maaf ke para mahasiswa karena ratusan dosen dan karyawan mogok kerja. "Jangan sampai kita jadi tumbal penegerian universitas, " kata Lobo, panggilan Lestanta.

Menurut Lobo, para pegawai UPN Veteran Yogyakarta ini sudah mengadu ke berbagai pihak, seperti ke DPRD, DPD RI, Menristekdikti, Sekrertaruis Kabinet RI, hingga DPR dan MPR. Namun, belum ada hasil sama sekali.

MUH SYAIFULLAH | MITRA TARIGAN

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

6 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

17 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

19 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

4 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

7 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

9 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya