Jurnalis Kerja Lebih dari 8 Jam, Sindikasi: Bentuk Kemunduran

Reporter

Senin, 1 Mei 2017 23:43 WIB

Ribuan buruh melakukan aksi demo memperingati Hari Buruh Internasional di sekitaran Bundaran Patung Kuda, Jakarta, 1 Mei 2017. Tiga tuntuan yang di ajukan para buruh dalam memperingai Hari Buruh se-Dunia yaitu itu adalah hapus outsourcing dan sistem magang, jaminan sosial pekerja, dan tolak upah murah. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (Sindikasi) Luviana mengatakan tuntutan bekerja lebih dari delapan jam bagi jurnalis merupakan bentuk kemunduran luar biasa dari Undang-undang Ketenagakerjaan. Sindikasi mendesak adanya hitungan lembur dalam kerja jurnalis.

“Di Undang-undang ketenagekerjaan sudah diatur bahwa jam kerja itu hanya delapan jam sehari. Kalau lebih dari delapan jam harus dihitung lembur,” ujarnya di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 1 Mei 2017.

Baca: Hari Buruh, Fadli Zon: Upah Harus Perhatikan Gejolak Kurs Rupiah

Menurut Luvi, banyak jurnalis yang kelebihan jam kerja dan tidak mendapatkan uang lembur. Kebanyakan jurnalis tidak menuntut hal tersebut karena mitos-mitos yang sejak dulu berkembang di dunia jurnalis.

“Di dunia wartawan kayak ada mitos kalau kamu delapan jam langsung pulang berarti kamu pemalas dan tidak professional,” ujarnya.

Luvi menyebut mitos itu sebagai mitos kapitalisme yang menjerat pekerja-pekerja media untuk menyerahkan diri pada perusahaan. Menurut Luvi, akibatnya banyak pekerja media yang sulit mempunyai ruang interaksi lain seperti ikut serikat pekerja.

Baca: Hari Buruh, Solidaritas Jurnalis Bandung Tuntut Kesejahteraan

Pada Mayday kali ini, Sindikasi melakukan aksi bersama Federasi Serikat Pekerja Media Independen dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pusat, serta AJI Jakarta. Mereka melakukan long march dari Tugu Tani menuju Dewan Pers, Sekretarian Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), dan berakhir di Patung Kuda Arjuna Wijaya

DWI FEBRINA FAJRIN | EA

Baca: May Day, Pesan Jusuf Kalla di Hari Buruh 2017

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

6 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.

Baca Selengkapnya

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Selengkapnya

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif

Baca Selengkapnya

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.

Baca Selengkapnya