Paspampres Bantah Rampas Dokumen di Acara Temu Kangen Jokowi  

Reporter

Senin, 1 Mei 2017 13:59 WIB

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Brigjen TNI (Mar) Suhartono, saat upacara serah terima jabatan di Mako Paspampres, Jakarta Pusat, 14 Maret 2017. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) membantah merampas dokumen saat acara temu kangen WNI dengan Presiden Jokowi di Hong Kong. Komandan Paspampres Brigjen TNI (Mar) Suhartono mengatakan anggotanya telah melakukan tugasnya dengan benar dan sesuai dengan prosedur.

”Tidak benar anggota kami merampas dan membentak warga Indonesia yang akan menyerahkan surat atau dokumen tersebut,” kata Suhartono di lobi Government House Hong Kong, sebagaimana rilis yang disampaikan Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Senin, 1 Mei 2017.

Baca juga:
Komandan Paspampres Berganti, Brigjen Suhartono

Suhartono mengatakan hal ini terkait dengan adanya informasi yang menyebutkan telah terjadi perampasan dokumen dan perlakuan kasar oleh anggotanya saat Temu Kangen Presiden RI dan Ibu Negara yang digelar di Asia World Expo Ground, Minggu, 30 April 2017. Menurut dia, Paspampres telah melakukan tugasnya dengan benar dan sesuai dengan prosedur pengamanan Very Very Important Person (VVIP).

Menurut Suhartono, sesuai dengan prosedur, berbagai bentuk barang untuk Presiden harus dipastikan lebih dulu keamanannnya oleh Paspampres. “Setelah diyakini aman, barang-barang tersebut diberikan kepada Presiden melalui ajudan Presiden,” kata Suhartono.

Baca pula:
Presiden Jokowi di Hongkong, TKI Minta Ditanya Soal 5 Nama Ikan

Pemeriksaan keamanan tersebut juga dilakukan pada semua dokumen, baik berupa buku, surat, maupun karangan bunga, yang diserahkan pada acara temu kangen. Paspampres telah melakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Barang-barang tersebut diterima oleh anggota Paspampres yang berada di tempat acara, kemudian dilakukan pemeriksaan. Setelah dipastikan keamanannya, baru diberikan kepada Presiden melalui ajudan Presiden,” katanya.

Saat ini berbagai macam surat, buku, dan karangan bunga dan berbagai bentuk pemberian yang diberikan kepada Presiden Jokowi dari acara kemarin telah berada di tangan Presiden. Demikian juga pada Senin, 1 Mei 2017, anggota Paspampres menerima dokumen di lobi hotel tempat Presiden menginap. “Setiap dokumen yang akan diserahkan ke Presiden, prosedurnya diserahkan kepada Paspampres untuk dicek terlebih dahulu,” kata Suhartono menjelaskan.

AMIRULLAH SUHADA



Berita terkait

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

32 menit lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

1 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

2 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

2 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

3 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

4 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

5 jam lalu

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

Ketum Projo Budi Arie juga mengatakan belum ada arahan khusus dari Jokowi mengenai pilkada.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

5 jam lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

5 jam lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

6 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya