Banjir Bandang Magelang, Relawan Bantu Bersih-bersih Rumah Warga

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 1 Mei 2017 13:12 WIB

Warga menyaksikan lokasi becana banjir bandang di Dusun NIpis, Sambungrejo, Grabag, Magelang, Jateng, 30 April 2017. Pada pencarian hari kedua, tim SAR berhasil menemukan lima korban meninggal. ANTARA/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Magelang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengarahkan relawan untuk menyingkirkan material yang terbawa banjir hingga rumah warga di Desa Sambungrejo dan Citrosono.

"Kami mengarahkan para relawan yang tidak membawa alat-alat yang cukup untuk langsung masuk ke rumah-rumah warga melakukan pembersihan material yang terbawa banjir hingga rumah-rumah warga," kata Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto di Magelang, Senin, 1 Mei 2017.
Baca : Banji Bandang Magelang, Status Tanggap Darurat Bencana 7 Hari

Tim gabungan antara lain Basarnas, TNI, Polri, BPBD, PMI, Tagana, dan relawan dari Kabupaten Magelang dan beberapa daerah lain pada Senin pagi melanjutkan penanganan banjir bandang yang menerjang desa-desa di kawasan Gunung Andong dan Telomoyo di Kecamatan Grabag. Becana terjadi pada Sabtu (29/4) sore akibat hujan deras mengguyur daerah itu sejak siang hari.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan terima kasih atas segala bantuan yang datang dari berbagai tempat dalam penanganan bencana alam di daerah tersebut.

"Kami berterima kasih karena kehadiran mereka untuk menolong warga yang menjadi korban bencana ini," ujarnya. Akan tetapi, tidak semua relawan harus terfokus kepada penanganan bencana di fasilitas umum karena rumah-rumah warga yang terkena terjangan banjir bandang juga harus ditangani dengan baik.
Simak : Musibah Banjir Bandang Magelang: 10 Orang Tewas, 2 Hilang

"Supaya penanganan menjadi lebih efektif, relawan segera responsif. Ketika jalan dan menemukan yang perlu dibantu, maka segera dibantu," katanya.

Pada lanjutan penanganan bencana, Senin, ujarnya, sekitar 1.000 relawan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Magelang dan daerah-daerah sekitarnya turun ke lokasi musibah. Sejumlah alat berat juga diturunkan untuk penanganan di lokasi bencana.

Korban meninggal dunia yang telah ditemukan hingga hari kedua pencarian (30/4), berjumlah 10 orang . Bencana itu juga mengakibatkan sejumlah warga setempat lainnya luka-luka.

Edy mengatakan lanjutan pencarian korban fokus di Dusun Deles, Desa Citrosono, yakni Sinem (70) dan Jamilatun M. (8) "Sampai dengan sekitar jam 12.00 WIB ini masih terus dilakukan pencarian," katanya.
Baca juga: Hak Angket KPK, Bambang Widjojanto: KPK Dianggap Musuh Bersama

BPBD Kabupaten Magelang juga melanjutkan pendataan kerusakan akibat banjir bandang tersebut. Data di posko penanganan bencana di Desa Sambungrejo, 46 keluarga atau 170 jiwa mengungsi ke beberapa tempat, seperti rumah warga dan masjid.

Sebanyak 71 rumah rusak, meliputi 25 rumah rusak berat, 12 rusak ringan, dan 34 rumah terdampak.

Banjir bandang terjadi karena luapan Kali Ndaru anakan yang menuju Sungai Ndaru di Desa Citrosono dan bermuara di Kali Elo, yang melewati Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag. Hulu sungai itu di kawasan perbukitan Ngrancah.

ANTARA

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

4 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

18 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

19 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

22 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

9 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya