Banjir Bandang Magelang,Status Tanggap Darurat Bencana 7Hari

Reporter

Senin, 1 Mei 2017 05:16 WIB

Tim SAR bersama TNI-Polri dan relawan bergotong royong mencari korban terseret banjir bandang di Sambungrejo, Grabag, Magelang, Jateng, 30 April 2017. Dua orang korban masih dalam pencarian. ANTARA/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Magelang - Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menyatakan status tanggap darurat bencana terkait banjir bandang di Desa Sambungrejo, Grabag dan tanah longsor di beberapa kecamatan, Sabtu 29 April 2017.

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan status tanggap darurat bencana mulai 29 April hingga 5 Mei 2017. "Status tanggap darurat bencana ini bukan hanya untuk Grabag, tetapi seluruh Kabupaten Magelang, karena selain banjir bandang, kemarin juga terjadi beberapa titik longsor di beberapa kecamatan yang lain," tutur Zaenal di Magelang, Minggu 30 April 2017.



Baca: Musibah Banjir Bandang Magelang: 10 Orang Tewas, 2 Hilang

Zaenal menyebut lokasi yang berdampak paling besar di Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag karena menimbulkan korban jiwa. Sedangkan beberapa titik longsor lainnya tidak menimbulkan korban jiwa.



Banjir bandang pada Sabtu 29 April 2017 itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, menerjang dua desa, yakni Desa Sambungrejo meliputi Dusun Sambungrejo, Nipis, dan Karanglo, serta Desa Citrosono meliputi Dusun Deles dan Kalisapi. Berdasarkan data, selain korban meninggal dan hilang, banjir bandang juga mengakibatkan tiga korban luka berat dan 50 rumah terdampak bencana tersebut.

Langkah yang dilakukan Pemkab Magelang, antara lain mendirikan dapur umum tiga unit, yakni dari PMI, BPBD, dan Dinas Sosial. Saat ini, tim gabungan masih fokus pencarian korban. "Kami masih melakukan pendataan para korban yang mengungsi. Kebanyakan mereka mengungsi di tempat saudara mereka dan tetangga," katanya.



Baca: Banjir Bandang Magelang,Ganjar:Jangan Sampai Penolong Jadi Korban

Penanganan bencana oleh BPBD Kabupaten Magelang itu, juga melibatkan antara lain jajaran TNI, Polri, BPBD Temanggung, Boyolali, Klaten, Purwrejo, dan para relawan. Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Hendra Purwanasari mengatakan pihaknya menerjunkan sekitar 300-400 personel untuk membantu pencarian korban. "Kami membantu, tolong diarahkan secara maksimal agar para korban cepat ditemukan," katanya.



ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

16 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

16 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

17 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

4 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya