Ridwan Kamil menyampaikan pidatonya pada acara Deklarasi Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jabar 2018-2023 yang diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Monumen Bandung Lautan Api, Jawa Barat, 19 Maret 2017. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Bandung - Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Jawa Barat Saan Mustopa mengatakan partainya menyambut baik banyaknya calon lain yang ingin bersanding dengan Ridwan Kamil di pilkada Jawa Barat 2018.
"Pilihan kami tidak salah, Kang Emil (Ridwan Kamil) sosok yang tepat untuk menjadi Gubernur Jawa Barat. Ini terbukti dengan banyaknya calon lain yang ingin menjadi wakil Kang Emil," kata Saan Mustopa di Bandung, Kamis, 27 April 2017.
Menurut dia, figur Wali Kota Bandung tersebut terus menarik perhatian sejumlah pihak pasca-deklarasi pengusungannya oleh Partai NasDem sebagai calon Gubernur Jawa Barat 2018 di Lapangan Tegalega Bandung beberapa waktu lalu.
Saan berujar, sebelum memutuskan calon gubernur, Partai NasDem melakukan sejumlah kajian terhadap semua kandidat yang muncul di Jawa Barat. "Kami memilih Kang Emil sebagai sosok yang paling tepat," ucapnya.
Bermunculannya calon yang ingin menjadi pendamping Ridwan Kamil, kata Saan, memudahkan pihaknya menentukan calon wakil gubernur. Sebab, dia melanjutkan, Ridwan Kamil akan lebih mudah memilih pasangan terbaik.
Selain itu, Saan berujar, pihaknya tidak akan ikut campur dalam menentukan calon wakil gubernur yang disandingkan dengan Ridwan Kamil. "NasDem menyerahkan semuanya ke Kang Emil. Tak ikut campur, walau kami tetap memberi masukan," katanya.
Karena itu, Saan mengaku tidak khawatir akan kehilangan Ridwan Kamil meski nama Wali Kota Bandung ini banyak menarik minat pihak lain. Menurut dia, hubungan Partai NasDem dengan Emil sudah lama terjalin baik.
Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies
10 hari lalu
Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies
Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.