Kader Demokrat Minta Partai SBY Dibekukan, Agus: Agak Berlebihan  

Reporter

Kamis, 27 April 2017 20:22 WIB

Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY memberi salam seusai menyampaikan pidato politik pada Rapimnas dan Dies Natalies Partai Demokrat ke-15 di JCC, Jakarta, 7 Februari 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Demokrat Agus Hermanto menilai laporan kader partainya, Sahat Saragih, ke Kementerian Hukum dan HAM atas perubahan AD/ART yang diduga dilakukan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang tidak sesuai dengan hasil kongres adalah bentuk ketidakpuasan semata.

“Ini adalah rasa ketidakpuasan dari sebagian kader, menurut saya, sesuatu yang wajar namun sedikit agak berlebihan,” kata Agus di DPR, Jakarta, Rabu, 26 April 2017.

Baca juga:
Partai Demokrat Akan Gelar Acara Keliling Nusantara

Dalam laporannya, Sahat meminta Partai Demokrat agar dibekukan sementara agar tak melanggar undang-undang perihal partai politik. Agus menimpali bahwa kader Partai Demokrat berjumlah jutaan. Sehingga ia meminta agar Kementerian Hukum dan HAM bersikap bijaksana terhadap laporan itu. Ia ingin pemerintah mengambil keputusan bijak sesuai peraturan.

Agus memastikan laporan itu hanya keluar dari sebagian orang yang tidak puas. Ia menegaskan partainya hingga saat ini tetap tegak berdiri dan berjalan sesuai aturan. Ia pun menyilakan pihak yang ingin mengajukan laporan.

Baca pula:
Kisruh PAW Partai Demokrat, Petinggi Partai Ikut Tergugat Ambar

Agus menilai kader yang melaporkan telah mencari-cari kesalahan di Partai Demokrat. Dia memastikan partainya tidak melanggar aturan. “Partai Demokrat sesuai kewenangan yang ada, dia ingin melaporkan ya silakan,” ujar Agus.

Menanggapi laporan tersebut, Agus Hermanto meyakini partainya akan bersikap profesional dan demokratis dalam menindaklanjuti. Ia mengaku juga baru mendengar laporan tersebut. “Dari Partai Demokrat pasti akan ada sesuatu hal yang secara resmi disampaikan,” ujarnya.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

10 Januari 2024

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

5 Januari 2023

Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

Mantan Sekretaris Majelis PPP Ahmad Yani menanggapi soal elektabilitas partai berlambang Ka'bah itu yang anjlok dalam setiap survei.

Baca Selengkapnya

Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

18 Desember 2022

Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

Sigit menjelaskan PSI masih tetap berada di jalan perjuangan melawan korupsi dan juga politik identitas.

Baca Selengkapnya

Kader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat

18 Desember 2022

Kader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat

Ujang mengatakan eksodus para kader senior PSI tersebut bisa berdampak serius kepada kontestasi pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Plt Ketua Umum PPP Tawarkan Suharso Monoarfa Posisi Ketua Majelis Pertimbangan

26 September 2022

Plt Ketua Umum PPP Tawarkan Suharso Monoarfa Posisi Ketua Majelis Pertimbangan

Menurut Arwani, Mardiono dan Suharso membahas ihwal masa depan PPP, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya