Ridwan Kamil Terima Pinangan NasDem, Gerindra: Kami Tak Sakit Hati

Reporter

Kamis, 27 April 2017 07:52 WIB

Walikota Bandung, Ridwan Kamil berpose dengan sepedanya di ruang Bandung Command Centre, Balaikota Bandung, Jawa Barat, 12 April 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - DPD Partai Gerindra Jawa Barat menyatakan tidak marah atau merasa sakit hati dengan sikap Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil yang menerima pinangan Partai NasDem untuk menjadi kandidat dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018.

"Gerindra tidak marah kepada Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil), itu haknya. Tapi ini kan soal etika yang harus diperhatikan oleh yang bersangkutan," kata Bucky Wikagoe di sela jumpa pers Rapimda Partai Gerindra Jawa Barat di Bandung, Rabu malam, 26 April 2017.

Baca: Pilkada Jawa Barat, Giliran Ridwan Kamil Diserang Isu Agama

Partai Gerindra menilai Ridwan Kamil telah menyalahi etika politik terkait dengan langkahnya yang menerima pinangan Partai NasDem. Partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tersebut telah memberikan dukungan penuh kepada Ridwan Kamil dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2013, kemudian mengantarkannya menjadi pemenang dalam pesta demokrasi tersebut.

"Coba bayangkan pada Februari lalu Pak Ridwan Kamil mengakui perahunya Gerindra dan tidak akan pernah melupakan Gerindra, bahkan mempersilakan Gerindra mengklaim keberhasilannya," tutur Bucky.

Baca: Pilgub Jabar, Gerindra Ogah Dukung Ridwan Kamil Sebab Beda Tujuan

Pernyataan tersebut, kata dia, dilontarkan Ridwan Kamil saat menghadiri ulang tahun Gerindra di kantor DPD Partai Gerindra Jawa Barat pada Februari 2017. "Namun tiba-tiba beliau menerima pinangan untuk dideklarasikan, bahkan hadir dalam deklarasi Partai NasDem," kata Bucky.

Pada dasarnya, menurut dia, DPD Partai Gerindra Jawa Barat tidak akan mempermasalahkan jika waktu itu Ridwan Kamil tidak hadir dalam deklarasi tersebut. "Kalau pengakuannya Pak Ridwan Kamil tidak enak kalau tidak menghadiri deklarasi itu, seharusnya beliau juga merasa tidak enak kepada Partai Gerindra," ujarnya.

Menurut Bucky, keputusan Ridwan Kamil menerima pinangan Partai NasDem makin memperjelas bahwa Partai Gerindra menutup dukungan untuk Ridwan dalam pilgub Jawa Barat.
Ia menegaskan Partai Gerindra tidak akan berkoalisi dengan Partai NasDem karena perbedaan misi.

Baca: Pilgub 2018 Ridwan Kamil Siap Gandeng Bupati Tasikmalaya, Asal...

"NasDem mengajukan tiga syarat kepada Emil, seperti tidak bergabung menjadi kader di parpol dan mendukung Jokowi menjadi Presiden RI dalam pilpres 2019. Hal ini yang sangat mengganggu Partai Gerindra," katanya.

ANTARA


Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

2 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

2 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

4 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

7 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

9 hari lalu

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

10 hari lalu

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

11 hari lalu

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

11 hari lalu

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.

Baca Selengkapnya