Walikota Bandung, Ridwan Kamil berpose dengan sepedanya di ruang Bandung Command Centre, Balaikota Bandung, Jawa Barat, 12 April 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
"Gerindra tidak marah kepada Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil), itu haknya. Tapi ini kan soal etika yang harus diperhatikan oleh yang bersangkutan," kata Bucky Wikagoe di sela jumpa pers Rapimda Partai Gerindra Jawa Barat di Bandung, Rabu malam, 26 April 2017.
Partai Gerindra menilai Ridwan Kamil telah menyalahi etika politik terkait dengan langkahnya yang menerima pinangan Partai NasDem. Partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tersebut telah memberikan dukungan penuh kepada Ridwan Kamil dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2013, kemudian mengantarkannya menjadi pemenang dalam pesta demokrasi tersebut.
"Coba bayangkan pada Februari lalu Pak Ridwan Kamil mengakui perahunya Gerindra dan tidak akan pernah melupakan Gerindra, bahkan mempersilakan Gerindra mengklaim keberhasilannya," tutur Bucky.
Pernyataan tersebut, kata dia, dilontarkan Ridwan Kamil saat menghadiri ulang tahun Gerindra di kantor DPD Partai Gerindra Jawa Barat pada Februari 2017. "Namun tiba-tiba beliau menerima pinangan untuk dideklarasikan, bahkan hadir dalam deklarasi Partai NasDem," kata Bucky.
Pada dasarnya, menurut dia, DPD Partai Gerindra Jawa Barat tidak akan mempermasalahkan jika waktu itu Ridwan Kamil tidak hadir dalam deklarasi tersebut. "Kalau pengakuannya Pak Ridwan Kamil tidak enak kalau tidak menghadiri deklarasi itu, seharusnya beliau juga merasa tidak enak kepada Partai Gerindra," ujarnya.
Menurut Bucky, keputusan Ridwan Kamil menerima pinangan Partai NasDem makin memperjelas bahwa Partai Gerindra menutup dukungan untuk Ridwan dalam pilgub Jawa Barat. Ia menegaskan Partai Gerindra tidak akan berkoalisi dengan Partai NasDem karena perbedaan misi.
"NasDem mengajukan tiga syarat kepada Emil, seperti tidak bergabung menjadi kader di parpol dan mendukung Jokowi menjadi Presiden RI dalam pilpres 2019. Hal ini yang sangat mengganggu Partai Gerindra," katanya.
Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies
11 hari lalu
Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies
Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.