Penjelasan PVMBG Soal Penyebab Rumah Rusak Akibat Gempa di Tasik

Reporter

Selasa, 25 April 2017 18:46 WIB

Gempa Tasikmalaya/Tempo

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kasbani mengatakan, gempa Tasikmalaya dengan kekuatan 5,4 skala Richter pada 24 April 2017 pukul 01.01 WIB merusak puluhan rumah karena beragam faktor. Diantaranya lokasinya yang dekat dengan pusat gempa, ditambah sifat tanahnya.

“Tentunya juga ini terkait dengan kualitas bangunan,” kata dia saat dihubungi, Selasa, 25 April 2017.

Kasbani mengatakan, jarak yang dekat dengan pusat gempa akan merasakan guncangan lebih keras. Sifat batuan juga bisa memicu kerusakan. “Memang jaraknya dekat, tidak terlalu jauh. Gempa juga tidak terlalu adalam, untuk daerah yang berada di batuan yang sifatnya urai, tidak padat, akan lebih terasa guncangannya,” kata dia.

Baca: Gempa 24 April 2017 Tasikmalaya, 24 Rumah Rusak Berat

Menurut Kasbani, pesisir selatan Jawa Barat di Tasikmalaya berada di atas batuan sisa gunung api, sedimen, serta batuan aluvial yang sifatnya mudah terurai, dan tidak padu sehingga goncangan gempa akan terasa lebih keras.

“Dari peta kerawanan gerakan tanah di daerah itu memang termasuk yang berpotensi terjadi longsor, karena terkait dengan kondisi geologi di situ. Pemicu longsor itu selain dipicu umumnya curah hujan, juga gempa. Daerah itu juga banyak patahan,” kata dia.

Kasbani mengatakan, PVMBG sudah mengirim tim untuk memeriksa lokasi yang dilaporkan terjadi kerusakan akibat gempa Tasikmalaya 24 April 2017 untuk menyusun rekomendasi pasca bencana di wilayah itu. “Tim kami sudah berangkat untuk melakukan pemetaan dan pemeriksaan,” kata dia.

Dia meminta warga tidak terlalu khawatir dengan gempa susulan karena umumnya kekuatannya lebih kecil dari gempa utama. “Gempa utamanya 5,4 skala Richter, tidak terjadi tsunami, karena tidak cukup kuat memicu tsunami. Gempanya juga berada di lepas pantai,” kata Kasbani.

Kasbani mengatakan, penyebab gempa diperkirakan dipicu aktivitas pertemuan lempeng di sepanjang selatan Jawa. “Termasuk zona mega-thrust, tapi kebetulan gempanya kecil tidak terlalu besar. Cuma tidak terlalu dalam. Kalau dalam tidak akan terlalu terasa, kalau dangkal mungkin akan menyebabkan goncangan lebih keras,” kata dia.

Baca: BMKG Nyatakan Gempa di Tasikmalaya Tidak Berdampak Kerusakan

Gempa akibat aktivitas pertemuan lempeng juga terjadi hari ini di hari ini, 25 April 2017 di Selat Sunda dengan kekuatan 5,1 skala Richter pukul 04.28 WIB. BMKG melaporkan pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer itu berada 78 kilometer di barat daya Lampung Selatan, berjarak 10 kilometer dari Gunung Anak Krakatau.

“Daerah Sumatera-Jawa termasuk selata Sunda itu sering terjadi gempa bumi terkait aktivitas zona subduksi, daerah pertemuan antar lempeng ini akan melepaskan energi yang menyebabkan gempa. Daerah sepanjang itu memang rawan gempa,” kata Kasbani.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, dari kunjungannya melihat korban rumah rusak akibat gempa bersama bupati Tasikmalaya hari ini, Selasa, 25 April 2017, mendapati konstruksi rumah yang rusak tidak diperkuat dengan beton. “Rumahnya tidak menggunakan tulang beton. Kami sarankan di wilayah rawan gempa itu agar membangun rumah panggung yang tahan gempa,” kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 25 April 2017.

Iwa mengatakan, mayoritas rumah yang rusak itu tidak diperkuat dengan konstruksi beton bertulang. Sementara rumah warga berupa rumah panggung dari kayu malah selamat. “Rumah panggung di sekitarkan gak ada yang rusak. Rumahnya goyang, tapi gak sampai rusak,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

1 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

3 hari lalu

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

4 hari lalu

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

5 hari lalu

Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

5 hari lalu

Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

5 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

9 hari lalu

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

11 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

15 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

19 hari lalu

Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya